Bila Bekerja Seperti Ini, Buya Yahya Sebut Gaji yang Sebelumnya Halal Bisa Menjadi Haram

Selasa 21-01-2025,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Buya Yahya mengingatkan bahwa persoalan ini memiliki perhitungan tersendiri dalam pandangan agama. Ketidaktepatan waktu dalam bekerja berpotensi mengganggu hak orang lain.

"Orang yang membayar gaji, seperti majikan atau pemberi kerja, tentunya mengharapkan hasil kerja yang sesuai dengan waktu yang disepakati. Jika waktu tersebut diabaikan, maka ada tanggung jawab moral dan agama yang harus dipertanggungjawabkan," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menekankan bahwa menjaga kedisiplinan waktu bukan hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga menunjukkan integritas seorang Muslim.

Buya Yahyajuga menyebut bahwa ketidakdisiplinan waktu dapat dikategorikan sebagai bentuk kezaliman.

Sebab, waktu yang tidak dimanfaatkan sesuai kesepakatan dapat merugikan pihak lain, baik dalam hal materi maupun non-materi.

"Anak yang belajar kepada gurunya, misalnya, berhak mendapatkan waktu penuh sesuai pembayaran yang dilakukan. Jika guru datang terlambat, maka hak anak tersebut dirugikan," papar Buya Yahya.

BACA JUGA:Para Istri Wajib Simak, Buya Yahya Jelaskan Bahaya Istri yang Selalu Cemberut Kepada Suami

BACA JUGA:Apakah Saat di Surga Manusia Akan Merasa Bosan dan Capek? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya mengimbau umat Islam untuk lebih memperhatikan hal-hal yang kerap dianggap sepele.

Ketidakdisiplinan waktu bukan hanya memengaruhi hubungan profesional, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan dengan Allah.

Menurut Buya Yahya, menjaga kedisiplinan waktu dalam bekerja adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Mengesampingkan hal ini berisiko mengurangi keberkahan dari rezeki yang diperoleh.

Buya Yahya memberikan contoh sederhana mengenai dampak keterlambatan waktu kerja. Jika sepuluh menit diabaikan setiap hari, akumulasi waktu yang hilang dalam sebulan dapat mencapai beberapa jam.

"Bayangkan, jika waktu tersebut dihitung dan gaji dibayarkan penuh, padahal ada jam kerja yang terbuang, maka ada bagian dari gaji itu yang tidak halal," ujar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, kesadaran akan pentingnya kedisiplinan waktu perlu ditanamkan sejak dini. Kedisiplinan ini mencerminkan tanggung jawab sekaligus penghormatan terhadap hak orang lain.

Buya Yahya juga menekankan bahwa bekerja dengan disiplin merupakan bagian dari ibadah.

Setiap usaha yang dilakukan dengan niat baik akan dicatat sebagai amal kebaikan di sisi Allah.

Kategori :