BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada banyak perubahan yang dapat terjadi saat bulan puasa. Salah satunya yaitu perubahan kadar gula dalam darah. Penyebab utama kadar gula darah menjadi rendah saat berpuasa adalah perubahan pola makan dan waktu makan yang tidak teratur.
Ketika tubuh tidak menerima asupan makanan dalam jangka waktu yang lama, terutama yang mengandung karbohidrat atau gula, tubuh akan menggunakan cadangan energi yang ada, termasuk gula yang disimpan dalam bentuk glikogen.
Jika cadangan ini terkuras habis, kadar gula darah dapat menurun. Selain itu, beberapa faktor lain, seperti dehidrasi, konsumsi makanan yang kurang seimbang, atau kondisi medis tertentu, juga dapat memperburuk situasi ini.
Normalnya, kadar gula dalam darah antara 70-130 milligram per desiliter. Dua jam setelah makan, kadar gula ini bisa meningkat menjadi kurang dari 140 milligram per deciliter.
BACA JUGA:Diet Paling Sehat, Bisa Sembuhkan Diabetes, dr Zaidul Akbar Bagikan Caranya
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Makanan Penyebab Diare yang Perlu Dibatasi
Jika sedang berpuasa, maka kadar gula dalam darah bisa menurun hingga kurang dari 100 miligram per desiliter. Kondisi ini masih dikatakan normal. Namun, jika kurang dari 90 milligram per desiliter, sebaiknya kamu perlu berhati-hati.
Jika gejala mulai berdatangan seperti kurang fokus, jantung berdebar, banyak keringat, maka sebaiknya batalkan puasa karena kondisi tubuh dapat semakin menurun. Segera periksa dan lakukan tindakan dokter agar dapat menangani gejala kurang gula dalam darah.
Untuk mengetahui lebih jelasnya apa penyebab dan ciri-ciri kadar gula darah renda yang perlu diketahui agar dapat segera melakukan pencegahan dan penanganan apabila hal tersebut terjadi.
Simak penjelasannya pada ulasan di bawah ini.
BACA JUGA:7 Cara Ini Dapat Mengatasi Rasa Kesepianmu yang Membelenggu
BACA JUGA:6 Jenis Makanan Penyebab Perut Buncit yang Perlu di Hindari
Penyebab Gula Darah Rendah Saat Berpuasa
Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah sering disebut dengan Hipoglikemia. Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, kadar gula dalam darah bisa menjadi rendah karena tubuh telah kehabisan cadangan energi yang berasal dari gula atau glukosa.
Glukosa merupakan sumber energi yang sangat mudah habis dan cepat terbakar oleh tubuh. Jika kekurangan sumber energi ini, maka tubuh rentan lemas, mengalami kelaparan yang ekstrem, lebih sensitif dan sulit berkonsentrasi. Bagaimana ciri saat tubuh kekurangan gula dalam darah?