Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Apalagi kondisi beberapa minggu belakangan ini wilayah Nasal selalu diguyur hujan, baik malam maupun siang hari. Terutama bagi daerah yang rawan longsor khsusnya di Jalan Desa Suku Tiga dan Tanjung Beringin. Ditambah posisi bukit dan jalan yang menikung jelas cukup berbahaya. \"Kita harapkan agar masyarakat ekstra hati-hati terutama bagi pengendara yang melintas jalur jalan raya di daerah longsor. Yang jelas jika hujan deras maka diharapkan tidak melewati daerah tesrebut,\" jelasnya.
Dijelaskanya, pihak BPPD akan memasang himbaun, terutama jalur itu merupakan daerah perbukitan serta sungai yang rawan terjadinya bahaya tanah longsor. \"Daerah rentan terjadinya bencana seperti longsor dan banjir sudah dilakukan pemetaan. Untuk itu, kami mengimbau kepada warga yang ada di lokasi rawan bencana untuk tetap waspada dan peka terhadap kondisi perubahan alam,\" jelasnya.
Mengingat tingginya curah hujan yang bakal terjadi saat ini, lanjut Yusirwan, potensi longsor kemungkinan sewaktu-waktu bisa terjadi lagi. Terutama pada jalur Padang Guci, Kinal, Maje, dan Nasal khususnya wilayah rawan bencana. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain selain meningkatkan kewaspadan jika melintasi daerah tersebut. Kedua kawasan ini rawan longsor, karena merupakan daerah perbukitan. \"Kita harapkan semuanya untuk mematuhi, disamping itu juga kita akan melakukan pemasangan himbaun agar lebih nyaman. Khususnya pengendara motor untuk lebih berahti-hati,\" pungkasnya.(823)