Kucing sering mendengkur atau mengeluarkan suara purring ketika merasa nyaman, terutama saat mereka beristirahat di dekat pemiliknya atau sedang dipeluk.
Ini bisa juga menjadi respons mereka terhadap kecemasan, disertai dengan bahasa tubuh lain seperti telinga yang tertarik ke belakang atau ekor yang bergerak cepat.
3. Headbutting (Menempelkan Kepala)
Ketika kucing menempelkan kepalanya pada pemiliknya atau menggosokkan pipinya, itu adalah cara mereka menunjukkan perhatian.
Perilaku ini berasal dari masa kecilnya saat mereka menempelkan kepala pada induk atau saudara kucingnya untuk saling mengenali dan menandai satu sama lain dengan bau mereka.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Manfaat Lemak Nabati bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Tanda-tanda Orang Memiliki IQ Tinggi, Apakah Kamu Termasuk?
4. Memijat
Perilaku memijat atau kneading ini dimulai sejak kucing masih anak-anak saat menyusui induknya. Kucing akan menekan-nekan dengan kaki depannya sebagai tanda kenyamanan dan kepuasan.
Kucing juga sering melakukannya ketika sedang dipeluk atau dipetiki, menandakan bahwa mereka merasa tenang dan senang.
5. Menunjukkan Perut
Ketika kucing menunjukkan perutnya, itu adalah tanda kepercayaan yang sangat besar. Mereka hanya melakukannya ketika merasa sangat nyaman dan aman, meski bukan undangan untuk mengelus perutnya. Hati-hati, karena bisa jadi mereka akan membalas dengan gigitan atau cakaran jika merasa terganggu.
6. Menjilati
Cara kucing menyayangi majikannya selanjutnya adalah menjilati. Perilaku ini sebagai bentuk kasih sayang, mirip dengan cara mereka merawat sesama kucing.
BACA JUGA:Sering Terasa Lapar di Malam Hari? Ini 6 Cara Efektif Menghilangkannya
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Mengurangi Kebiasaan Begadang Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur