1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning
Nabi Muhammad SAW selalu memahami pasar dengan baik sebelum menjual barang dagangannya. Beliau memiliki pengetahuan mendalam tentang kebiasaan, gaya hidup, pola makan, minuman, serta kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
2. Diferensiasi, Bauran Pemasaran, dan Prinsip Jualan
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang berpikir kreatif dan inovatif. Beliau menggunakan metode perdagangan yang berbeda dari pedagang lain pada masanya, sehingga menawarkan cara yang tidak konvensional.
3. Branding dan Pelayanan yang Baik
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang jujur dan terpercaya oleh masyarakat Arab. Reputasi ini membuatnya mendapatkan julukan al-Amin, yang memperkuat citra positif dan kepercayaan terhadap dirinya.
BACA JUGA:5 Amalan Sunnah Khusus Jumat, Ustaz Adi Hidayat: Bisa Diamalkan di Bulan Rajab
BACA JUGA:Bolehkah Puasa Rajab Hanya Jumat Saja, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad
4. Kejujuran, Keikhlasan, dan Profesionalisme
Dalam berdagang, Rasulullah selalu menjunjung tinggi kejujuran, bersikap ikhlas, dan bekerja secara profesional. Beliau tidak pernah menipu pelanggannya dan senantiasa tulus dalam menjalankan usaha. Selain itu, beliau juga mencari cara-cara baru dan inovatif untuk menjual barang dagangannya.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang tips agar menjadi pengusaha sukses meskipun tak memiliki modal. Semoga bermanfaat.(*)