Jangan Sampai Terjebak! Ini Dia 8 Ciri Cowok Cinta Hanya Karena Nafsu

Rabu 08-01-2025,10:00 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Namun, jika seorang cowok hanya tertarik pada percakapan yang bersifat ringan dan cenderung menghindari topik yang lebih serius atau mendalam, ini bisa menjadi tanda bahwa perhatiannya hanya terbatas pada fisik dan bukan pada kedalaman hubungan.

3. Terlalu Cepat Menyentuh atau Meminta Hal-hal Fisik

Jika seorang cowok terburu-buru untuk berbuat hal-hal fisik atau intim meskipun hubungan kalian baru saja dimulai, ini bisa menjadi indikasi bahwa minatnya lebih kepada nafsu daripada perasaan cinta yang tulus.

Dalam hubungan yang sehat, ada waktu dan ruang untuk saling mengenal lebih dalam sebelum melangkah ke fase intim.

BACA JUGA:Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan, Polda Bengkulu Tebar 30.000 Benih Ikan Nila

BACA JUGA:Mana Yang Lebih Unggul Antara Sabun Antibakteri VS Sabun Biasa?

4. Kurang Perhatian Terhadap Kesejahteraan Emosionalmu 

Cowok yang benar-benar mencintai akan peduli pada kesejahteraan emosional pasangannya, baik itu dalam hal kebahagiaan, kenyamanan, maupun perasaan.

Namun, jika dia hanya peduli ketika ada keuntungan fisik atau seksual yang terlibat, ini menunjukkan bahwa perhatiannya hanya terbatas pada nafsu semata.

5. Tidak Ada Komitmen Jangka Panjang 

Ketika seorang cowok hanya mencintai karena nafsu, biasanya dia tidak menunjukkan minat untuk menjalin hubungan yang lebih serius atau komitmen jangka panjang.

Dia mungkin menghindari pembicaraan tentang masa depan atau komitmen, dan lebih memilih hubungan yang bersifat sementara dan hanya berfokus pada kepuasan sesaat.

BACA JUGA:Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan, Polda Bengkulu Tebar 30.000 Benih Ikan Nila

BACA JUGA:Mana Yang Lebih Unggul Antara Sabun Antibakteri VS Sabun Biasa?

6. Sering Menghindari Masa Sulit 

Dalam hubungan yang tulus, pasangan saling mendukung di saat-saat sulit. Namun, jika cowok tersebut sering menghindar saat kamu menghadapi masalah atau kesulitan, ini bisa menunjukkan bahwa perhatiannya tidak benar-benar pada dirimu sebagai pribadi, melainkan hanya pada keinginan fisiknya.

Kategori :