Siapkan Tempat Penyimpanan ASI yang Aman dan Tepat
Agar ASI yang dipompa tetap aman dan terjaga kualitasnya, bunda harus tahu cara penyimpanan yang tepat. Gunakan wadah penyimpanan ASI yang steril, seperti kantong ASI atau botol kaca, dan pastikan tempat penyimpanannya sesuai dengan suhu yang dianjurkan.
Jangan lupa untuk memberi label pada setiap wadah dengan tanggal dan jam pemompaan, supaya lebih teratur.
Atur Jadwal yang Fleksibel
Bunda yang bekerja perlu membuat jadwal yang fleksibel agar bisa tetap menyusui dan memompa ASI tanpa mengganggu pekerjaan. Misalnya, jika ada rapat atau tugas yang memerlukan waktu lebih lama,
bunda bisa merencanakan pompa ASI di sela-sela jadwal tersebut. Menjaga rutinitas dan memberi waktu khusus untuk memompa sangat membantu kelancaran pemberian ASI eksklusif.
BACA JUGA:Penting Untuk Diketahui, Inilah Tanda-tanda Ketika Haid Akan Datang
BACA JUGA:Ini Dia 7 Kebaikan Alami Chrysanthemum yang Tak Boleh Dilewatkan
Buat Rencana Pemberian ASI Sebelum Bekerja
Sebelum kembali bekerja, sebaiknya bunda membuat rencana pemberian ASI. Salah satunya adalah dengan memberikan ASI sesering mungkin sebelum pergi bekerja dan saat malam hari.
Ini untuk memastikan stok ASI perah cukup untuk si kecil saat bunda bekerja. Jika perlu, bunda bisa meminta bantuan suami atau pengasuh untuk memberikan ASI perah kepada bayi dengan cara yang tepat.
Jaga Kesehatan dan Asupan Nutrisi Bunda
Agar ASI tetap lancar, bunda harus menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan bergizi.
Konsumsi makanan yang kaya akan protein, sayuran, dan buah-buahan untuk mendukung produksi ASI. Jangan lupa juga untuk cukup minum air putih dan tidur yang cukup, meskipun terkadang itu cukup sulit bagi ibu yang bekerja.
BACA JUGA:Senam SKJ: Olahraga Penuh Manfaat yang Seru dan Menyenangkan
BACA JUGA:Ini Dia 7 Kebaikan Alami Chrysanthemum yang Tak Boleh Dilewatkan