Apakah Rasulullah SAW Melaksanakan Puasa Rajab, Berikut Penjelasan Habib Umar bin Hafidz

Senin 06-01-2025,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BACA JUGA:Amalan Pembuka Rezeki dan Kekayaan, Ijazah dari Habib Umar bin Hafidz, Amalkan dengan Istiqomah

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa pelaksanaan puasa di bulan Rajab dapat dilakukan pada momentum yang biasa dilakukan untuk berpuasa, seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh, atau puasa Dawud.

Selain itu, puasa juga bisa dilakukan secara berturut-turut, misalnya puasa pada Senin hingga Rabu, lalu tidak pada hari Kamis.

"Apa dalilnya? Tadi karena puasa di bulan-bulan hurum dianjurkan oleh Nabi SAW," ungkap UStaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, terkait keutamaan puasa di bulan Rajab, tidak ada keutamaan khusus yang menyebutkan bahwa dengan puasa di bulan Rajab seseorang akan mendapatkan sungai Rajab di surga, atau bahwa puasa sehari di bulan Rajab akan menghapus semua dosa dan membebaskan seseorang dari neraka.

"Kalau sudah bebas dari neraka ngapain puasa Ramadhan?" tegas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menyimpulkan bahwa keutamaan puasa di bulan Rajab sebenarnya merupakan keutamaan umum yang disebutkan dalam dalil-dalil yang berlaku untuk puasa dan ibadah di bulan-bulan haram, seperti halnya keutamaan yang terdapat pada tiga bulan haram lainnya.

"Tidak ada amalan-amalan khusus misalnya yang hadis-hadis yang menunjukkan keistimewaannya, tapi kalau Anda kerjakan silakan saja kerjakan dengan niat mengerjakan amalan-amalan rutinitas seperti yang lainnya dan pahala Allah berikan kepada Anda," demikian Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Agar Pintu Rezeki dan Kekayaan Terbuka Lebar, Amalkan Ijazah dari Habib Umar bin Hafidz Berikut

BACA JUGA:Agar Pintu Rezeki dan Kekayaan Terbuka, Amalkan Ijazah dari Habib Umar bin Hafidz ini

Itulah penjelasan tentang apakah Rasulullah SAW puasa rajab atau tidak. Semoga bermanfaat.(*)

Kategori :