Romelau Widodo, salah satu manager PT Bintang Sejahtera mengatakan, \"Waktu kebakaran saya sedang didalam kantor, tiba-tiba karyawan saya manggil. Pak gudang samping terbakar. Saya pun panik langsung turun, dan langsung menelpon pihak pemadam kebakaran.
Untuk memadamkan api, sebenarnya PBK (Pemadam Bahaya Kebakaran) telah menurunkan 4 unit mobil pemadamnya. \"Untuk memadamkan api tadi tidak begitu lama dan juga tidak ada kesulitan. Karena posisi gudangnya di dekat jalan raya,\"pangkas Iyem Friady Komandan Pos Kebakaran.
Namun api begitu cepat membesar dan menghaguskan gudang tersebut. Saat kebakaran berlangsung angin yang berhembus sangat kencang. Ditambah lagi gudang itu bangunannya terbut dari kayu, jadi cepat sekali terbakar Akibat peristiwa itu, satu gudang barang kadaluarsa ludes terbakar.
Api juga membakar isi gudang berupa makanan dan minuman, seperti, Nabati, Trenz, Bir, intrasari, Kusuka dan lain sebagainya Termasuk menghanguskan 1 unit motor Supra Fit milik karyawan PT Bintang Sejahtera tersebut.
Dedi S, salah satu Security PT Bintang Sejahtera mengungkapkan, sebelum kebakaran terjadi, memang ada kegiatan pembakaran barang bekas di dekat gudang yang terbakar itu. Saat pembakaran barang bekas itu dilakukan angin sedang bertiup kencang. Api lalu cepat membesar karena tersapu angin dan akhirnya membakar gudang dan isi gudang perusahan tersebut berikut motor milik karyawan PT Bintang Sejahtera.(Cw5)