Siapa bilang rasa cemburu hanya terjadi pada pasangan? Anak-anak juga bisa merasakannya.
Saat Anda terus membandingkan dirinya dengan anak lain yang lebih baik, anak tentu jadi merasa cemburu karena ada orang yang jelas-jelas “difavoritkan” oleh orangtuanya sendiri.
Kecemburuan yang terpupuk sejak kecil tidak baik untuk kesehatan mental anak karena dapat menimbulkan kebencian, permusuhan, atau kekecewaan mendalam.
BACA JUGA:Kenali 8 Manfaat Vitamin B1 Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Vitamin B6 yang Bantu Jaga Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh
3. Sering berpikiran negatif
Awalnya, anak mungkin termotivasi untuk lebih baik. Namun, jika terus dibandingkan dengan orang lain tanpa apresiasi, ia bisa kehilangan rasa bangga dan puas dengan apa yang ia lakukan.
Pikiran negatif akan membuat anak cemas, takut gagal, dan tidak percaya diri. Akhirnya, ia semakin terpuruk.
Maka dari itu, sebaiknya selalu berikan pujian kepada anak, sekecil apa pun usahanya.
4. Hubungan orangtua dengan anak jadi renggang
Membandingkan anak dengan orang lain bisa menimbulkan kesalahpahaman dan memengaruhi hubungan anak dengan orangtua.
BACA JUGA:Ketahui 8 Tanda-tanda Jika Tubuh Kelebihan Konsumsi Gula
BACA JUGA:Ikuti Tips Ini Untuk Tidur Jadi Lebih Sehat dari Biasanya
Anak bisa merasa dihina, tidak dihargai, atau tidak didukung untuk berkembang.
Hal ini dapat membuat emosi anak meledak, memperburuk komunikasi, dan merenggangkan hubungan kekeluargaan.
Jangan sampai kebiasaan membandingkan anak ini menjadi bumerang untuk Anda sendiri karena keliru dalam mendidiknya.