BENGKULUEKSPRESS.COM - Ukuran Mr P normal kerap menimbulkan banyak pertanyaan. Apalagi ada anggapan yang menyatakan bahwa kejantanan pria terlihat dari seberapa panjang atau besar Mr Pnya. Ukuran Mr P kerap dianggap sebagai salah satu tolok ukur kejantanan seorang pria.
Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa semakin besar ukuran Mr P, semakin besar pula kemampuan pria untuk bisa memuaskan pasangan seksualnya. Padahal, hal ini belum tentu benar. Ukuran Mr P tidak sepenuhnya dapat dikaitkan dengan kejantanan dan performa seksual. Ukuran Mr P normal juga bisa bervariasi, tergantung pada usia dan faktor genetik.
BACA JUGA:Ini Dia Ciri-Ciri Sabun Cuci Muka Tidak Cocok di Kulit
Ukuran Mr P Normal
Ukuran Mr P pria normalnya akan berubah seiring bertambahnya usia. Saat pria memasuki masa pubertas, yaitu sekitar usia 13–18 tahun, ukuran Mr P akan makin besar. Proses perkembangan organ intim pria ini biasanya akan berhenti di usia 21 tahun.
Secara umum, ukuran Mr P normal rata-rata pria dewasa saat lemas adalah sekitar 5–10 cm. Sementara saat ereksi, ukuran Mr P bisa mencapai sekitar 12–19 cm. Jika ukuran Mr P pria dewasa saat ereksi kurang dari 9,3 cm, kondisi ini dikenal dengan istilah mikropenis.
Untuk mengetahui ukuran Mr P dengan tepat, Anda bisa mengukurnya dengan cara menempatkan penggaris atau pita pengukur di pangkal Mr P sampai ujung kepala Mr P. Meski memiliki ukuran Mr P normal, masih banyak pria yang merasa khawatir dan menganggap bahwa ukuran Mr Pnya kecil.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Fenomena Fobia Ketinggian yang Bisa Dicoba
Hal ini bisa membuat sebagian pria mencoba melakukan berbagai metode pembesar Mr P, baik dengan menggunakan produk pembesar Mr P atau melalui prosedur medis. Namun, penting untuk diingat bahwa metode pembesar Mr P nonmedis, misalnya dengan penggunaan gel atau suplemen tertentu, belum terbukti keamanan dan efektivitasnya.
Pengaruh Ukuran Mr P Terhadap Performa Seksual
Sebagian orang mengaitkan antara kepuasan seks dengan ukuran Mr P. Mereka menganggap bahwa pria yang memiliki Mr P panjang dan besar bisa lebih memuaskan pasangannya saat bercinta. Namun, nyatanya pemikiran tersebut tidaklah benar.
Dalam urusan seks, ukuran Mr P bukanlah faktor utama penentu kepuasan seksual. Ini karena kepuasan seks tidak selalu bisa diperoleh saat penetrasi seksual dilakukan. Beberapa faktor lain, seperti sentuhan, pelukan, ciuman mesra, atau memberi rangsangan di area sensitif wanita serta kedekatan emosional dengan pasangan, juga berperan penting dalam mendukung kepuasan seksual.
BACA JUGA:Selain Menenangkan, Ternyata Agama Juga Bermanfaat untuk Kesehatan!
Oleh karena itu, daripada terus merasa khawatir dengan ukuran Mr P Anda, lebih baik fokus merawat kesehatan Mr P dengan cara berhenti merokok, membatasi konsumsi minuman beralkohol, rajin berolahraga, dan rutin membersihkan area kelamin.
Selain itu, untuk menjaga kesehatan Mr P, Anda juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksin HPV. Hal ini penting untuk mencegah penularan virus HPV melalui Mr P ke pasangan Anda. Jangan lupa juga untuk menjalani perilaku seksual yang sehat, yaitu dengan tidak berganti pasangan seksual dan menggunakan kondom saat berhubungan intim.(bee)