Penyebab Hidup Susah yang Jarang Disadari, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Sabtu 21-12-2024,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BACA JUGA:Ternyata Dzikir Bisa Dilakukan Dimana Saja, Buya Yahya: Kecuali di Tempat Ini

Bagi Buya Yahya, hidup akan terasa lebih ringan jika kita mampu menerima keadaan dengan lapang dada dan sederhana.

"Seandainya kita bisa makan apa adanya, mungkin bahkan bercerita yang penting sehat, halal, mudah," kata Buya Yahya.

Pesan ini mendorong kita untuk menjalani hidup dengan kesederhanaan, menerima apa yang ada tanpa tertekan oleh keinginan untuk selalu memiliki lebih banyak.

Sering kali, banyak orang terperangkap dalam pola pikir bahwa hidup hanya bermakna jika disertai dengan kepemilikan barang-barang mewah atau gaya hidup yang tinggi.

Mereka merasa harus memiliki mobil, rumah megah, dan berbagai hal yang dianggap prestisius oleh orang lain.

Namun, menurut Buya Yahya, justru pemikiran seperti inilah yang kerap menjadi akar dari kesulitan hidup yang dialami banyak orang.

"Yang penting eksyen, gaya, dan sebagainya, nggak usah pakai angkot sekarang alhamdulillah juga ada di mana-mana," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan bahwa gaya hidup dan tekanan sosial yang tidak realistis sering kali menciptakan beban tambahan dalam hidup.

Dorongan untuk memenuhi standar tertentu bisa menjadi penyebab utama kesulitan ekonomi.

BACA JUGA:Ternyata Tertawa Itu Sangat Berbahaya Menurut Islam, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Cara Pintas Agar Doa Kita Cepat Dikabulkan, Buya Yahya Jelaskan Caranya

Tak sedikit orang yang terjebak dalam upaya mengejar gaya hidup yang sebenarnya tidak sejalan dengan kemampuan mereka.

"Itulah orang-orang yang gak cerdas dan mengerti kemampuannya seperti apa," terang Buya Yahya.

Pesan ini mengajak kita untuk bersikap lebih realistis dan bijaksana dalam menjalani hidup, menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang dimiliki.

Salah satu konsekuensi dari kegagalan menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan adalah risiko terjebak dalam utang yang tidak sesuai dengan prinsip kehalalan.

Kategori :