Gus Baha menekankan bahwa mengajarkan kalimah bijak atau ilmu kepada orang lain adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, bahkan setelah seseorang meninggal dunia.
Menurut Gus Baha, ilmu yang dimiliki seseorang harus disebarkan dan diajarkan kepada orang lain, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah Tanpa Berdoa? Gus Baha Sarankan Lakukan Ini
Salah satu bentuk sedekah yang abadi adalah mengajarkan ilmu kepada orang lain.
Ilmu yang diajarkan dengan niat yang ikhlas akan membawa manfaat bagi umat Islam, dan semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat, semakin banyak pahala yang akan diterima oleh pengajarnya.
Gus Baha juga mengingatkan pentingnya menjaga dan meneruskan ilmu kepada generasi berikutnya.
Dalam dunia yang terus berkembang, ilmu harus dipelajari dan disebarkan agar umat Islam terus berkembang dalam kebaikan dan keberkahan.
Ilmu yang diajarkan dengan niat yang benar akan menjadi warisan yang sangat berharga.
Selain itu, Gus Baha menambahkan bahwa ilmu harus diimbangi dengan amal. Ilmu tanpa amal akan sia-sia, dan amal tanpa ilmu akan salah.
Oleh karena itu, seorang Muslim harus terus berusaha untuk memadukan ilmu dan amal dalam setiap aspek kehidupannya.
Dengan ilmu yang benar dan amal yang ikhlas, seseorang akan menjalani hidup yang penuh berkah.
Gus Baha menutup ceramahnya dengan mengajak umat Islam untuk menjadikan ilmu sebagai prioritas utama dalam kehidupan mereka.
Ilmu yang benar akan membuka pintu-pintu kebaikan dan keberkahan, serta membawa seseorang menuju kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.
BACA JUGA:Ingin Ibadah Terasa Nikmat, Gus Baha Bagikan Caranya
BACA JUGA:Adzan Berkumandang Saat Bekerja, Sholat atau Tuntaskan Pekerjaan Dulu? Ini Kata Gus Baha