Pantai Waru-Waru dibuka untuk pengunjung setiap hari selama 24 jam, namun waktu terbaik berkunjung adalah antara pukul 06:00 hingga 16:00 WIB agar pemandangan optimal. Sudah siap menjelajahi keindahan pantai Waru-Waru?
Perhatikan juga itinerary dan budget yang perlu Anda persiapkan sebelum berangkat.
Untuk mengunjungi Pantai Waru-Waru perlu mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
- Biaya masuk Pantai Sendang Biru: Rp 12.000 per orang.
- Biaya parkir: 5.000 IDR.
- Biaya parkir sepeda motor: Rp3.000.
- Biaya sewa perahu: Rp125.000 per perahu untuk pulang pergi.
BACA JUGA:Berlibur Ala My Trip My Adventure, Pantai Srakung Tawarkan Panorama Alam yang Indah
BACA JUGA:12 Daya Tarik Water Kingdom Mekarsari, Waterpark Terbesar Se-Asia Tenggara
Perjalanan dari Sendang Biru menuju Pantai Waru-Waru memakan waktu sekitar 30 menit. Sepanjang perjalanan, Anda akan dimanjakan oleh indahnya pemandangan alam Pulau Sempu.
Sebagai pulau yang dilindungi, keindahan alam Pulau Sempu hingga Pantai Waru-Waru tetap terjaga sehingga memberikan pengalaman tersendiri bagi pengunjungnya.
Keindahan Pantai Waru-Waru
Pantai Waru-Waru mempunyai pemandangan yang sangat menakjubkan, tak kalah dengan pantai-pantai indah lainnya di pesisir Kabupaten Malang. Banyak pengunjung yang datang ke pantai ini setelah singgah di pantai Segoro Anakan.
Saat ombak sedang tenang, Anda bisa bermain air dengan aman, tetapi sebaiknya tetap dekat dengan pantai. Dikelilingi hutan alam yang rimbun, Pantai Waru-Waru menawarkan keindahan yang mempesona. Pasirnya yang putih bersih tanpa sampah menambah pesona pantai ini sebagai surga tersembunyi di Pulau Sempu.
BACA JUGA:Berlibur Ala My Trip My Adventure, Pantai Srakung Tawarkan Panorama Alam yang Indah
BACA JUGA:Berkunjung dan Menikmati Keindahan Pantai Talang Siring di Jawa Timur
Bagi Anda yang mencari tempat tenang untuk menyendiri dan melepas penat dari keseharian, Pantai Waru-Waru adalah pilihan yang tepat. Keindahan dan kesegaran alaminya akan membuat pikiran Anda lebih jernih dan siap menghadapi hari esok dengan semangat baru.