KEPAHIANG, BE - Belanja pegawai di Kabupaten Kepahiang masih terbilang tinggi. Pada Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kepahiang menyebutkan bahwa belanja pegawai Kabupaten Kepahiang tahun 2012 lalu sebesar Rp 207.288.372.016 atau 52,36 persen. Sementara, pendapatan asli daerah (PAD) Kepahiang sendiri hanya Rp 15.134.527.233,17 atau 3,53 persen saja dari total APBD pada tahun 2012 lalu.
Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM tidak menampik hal itu. Dia menyebutkan APBD Kepahiang 2012 dianggarkan Rp 432,1 Miliar dengan realisasi yang mencapai 99,19 persen. Untuk pendapatan terbesar masih dari transfer pusat yang mencapai Rp 400.373.074.025 atau 93,48 persen.
\"Tidak dapat dipungkiri APBD kita memang banyak tersedot untuk belanja pegawai, dan untuk pendapatan terbesar masih dari transfer pusat yang mencapai Rp 400.373.074.025 atau 93,48 persen,\" ujar Bupati saat membacakan LKpJ.
Selain itu, lanjutnya pendapatan lain Kabupaten Kepahiang selain PAD yakni bagi hasil pajak dari Pemprov Bengkulu yang hanya 2,99 persen atau sebesar Rp 12.808.634.228,75.
\"Sebenarnya masih ada potensi lain untuk meningkatkan PAD kita yakni seperti dari pengelolaan panas bumi yang kita miliki. Namun langkah tersebut banyak sekali tentangan dari pihak dewan,\" jelas Bupati.
Sementara itu, menyikapi penyampaian LKPJ bupati tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kepahiang H Zurdinata SIP menjelaskan bahwa hal itu akan dibahas terlebih dahulu oleh fraksi-fraksi di DPRD.
\"Fraksi-fraksi di DPRD akan mempelajari dulu LKPj bupati. Nanti, tanggapan terhadap LKPj itu akan disampaikan pada rapat paripurna jawaban terhadap LKPj bupati,\" singkatnya.(505)