BENGKULUESKPRESS.COM - Memilih jurusan kuliah adalah langkah penting yang dapat memengaruhi arah karier seseorang di masa depan. Namun, salah satu tantangan terbesar bagi banyak lulusan perguruan tinggi adalah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi yang mereka pilih.
Di Indonesia, terdapat sejumlah jurusan kuliah yang memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Fenomena ini sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya relevansi antara materi yang dipelajari di perguruan tinggi dan kebutuhan dunia kerja, serta adanya persaingan yang ketat di pasar kerja.
Meskipun setiap jurusan memiliki peluang kariernya sendiri, beberapa jurusan memiliki tingkat pengangguran yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.
Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari sedikitnya lapangan pekerjaan yang sesuai, tingginya jumlah lulusan di bidang tersebut, hingga kurangnya keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
BACA JUGA:UNIB Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Dari Kemendikti Saintek Hingga KIP
BACA JUGA:Taufik Ruudyan Manaki: Inspirasi Penulis Muda dari Bengkulu
Pada akhirnya, lulusan dari jurusan-jurusan tertentu mungkin merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka, dan sering kali harus mencari pekerjaan di luar bidang keahlian mereka.
Dalam konteks ini, penting untuk memerhatikan beberapa jurusan kuliah yang cenderung memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Di antaranya adalah jurusan-jurusan di bidang ilmu sosial, seni dan desain, serta jurusan yang lebih spesifik seperti teologi atau sejarah.
Lulusan dari jurusan-jurusan ini sering kali menghadapi tantangan besar untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang mereka terima, terutama jika mereka tidak memiliki keterampilan tambahan atau pengalaman kerja yang mendukung.
Lantas, apa saja jurusan sarjana dengan tingkat pengangguran tertinggi? Berikut daftarnya.
BACA JUGA:STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu Wisudakan 296 Lulusan pada Wisuda ke XXI
BACA JUGA:Taufik Ruudyan Manaki: Inspirasi Penulis Muda dari Bengkulu
1. Peradilan Pidana
Jurusan ini juga memiliki angka pengangguran yang cukup tinggi, yakni 53 persen. Bidang ini bertujuan mempersiapkan lulusan untuk bekerja dalam sistem peradilan, namun lapangan kerja cenderung stabil dan terbatas, sehingga menciptakan persaingan ketat.
2. Manajemen Proyek