BENGKULUEKSPRESS.COM - Indonesia dikenal dengan keberagaman budaya dan tradisinya yang kaya, termasuk dalam hal perawatan tubuh.
Salah satu tradisi yang telah lama dijaga dan diwariskan turun-temurun adalah penggunaan lulur tradisional. Lulur adalah proses penggosokan bahan alami pada tubuh untuk merawat dan mempercantik kulit.
Tradisi lulur ini telah dilakukan sejak zaman kerajaan dan terus menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia hingga saat ini.
Lulur tradisional bukan hanya digunakan untuk kecantikan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, yang semakin populer di kalangan masyarakat modern.
BACA JUGA:5 Gerakan Olahraga Ini Efektif Mengecilkan Perut dengan Cepat
BACA JUGA:Ketahui 7 Efek dan Bahaya untuk Kesehatan Jika Terlalu Banyak Konsumsi Telur
Jenis-Jenis Lulur Tradisional Indonesia
1. Lulur Bali
Lulur Bali adalah salah satu jenis lulur yang paling terkenal. Biasanya, lulur ini menggunakan bahan alami seperti beras, kunyit, dan rempah-rempah lainnya.
Lulur Bali terkenal dengan kemampuannya untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit tampak lebih cerah dan segar.
Proses pemakaiannya dilakukan dengan cara mengoleskan campuran bahan lulur ke seluruh tubuh, lalu dibiarkan beberapa saat sebelum dibersihkan.
2. Lulur Jawa
Lulur Jawa merupakan tradisi lulur yang berasal dari pulau Jawa, khususnya dari Yogyakarta dan Surakarta.
BACA JUGA:Ketahui 7 Efek dan Bahaya untuk Kesehatan Jika Terlalu Banyak Konsumsi Telur
BACA JUGA:Ayo Dukung Kepintaran Si Kecil dengan Nutrisi yang Sesuai