BENGKULUEKSPRESS.COM - Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, memberikan apresiasi tinggi kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu atas kontribusinya dalam menciptakan ekosistem penyiaran yang sehat, edukatif, dan berkualitas.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Malam Penganugerahan KPID Award Provinsi Bengkulu 2024 yang berlangsung di kawasan Wisata Tapak Paderi Kota Bengkulu, pada Minggu (8/12/2024).
Rosjonsyah menilai, peran lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, sangat strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan, sekaligus sebagai media edukasi dan hiburan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pupuk Cair dari Tetes Tebu Mampu Meningkatkan Produktivitas Tanaman
BACA JUGA:Selain Membuat Rezeki Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Keutamaan Lain Sholat Dhuha
“Saya menyampaikan apresiasi kepada KPID Bengkulu. Kita berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan KPID semakin erat. Pemerintah daerah memerlukan dukungan penyiaran untuk menyampaikan program dan capaian pembangunan yang telah dilakukan,” ungkap Rosjonsyah.
Rosjonsyah juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan lembaga penyiaran, khususnya di tengah pesatnya perkembangan media digital dan media sosial.
Menurutnya, kreativitas dan terobosan program siaran menjadi kunci agar lembaga penyiaran tetap relevan dan diminati.
“Pengelolaan lembaga penyiaran harus lebih kreatif, dengan membuat berbagai terobosan dalam program siaran yang menarik dan relevan,” tambahnya.
BACA JUGA:Andi Saputra Serap Aspirasi Masyarakat yang Keluhkan Pendangkalan Saluran Air
BACA JUGA:Desa Agung Jaya Maksimalkan Dana Desa untuk Pengembangan Agrowisata Pangonan
Sementara itu, Ketua KPID Bengkulu, Albertce Rolando Thomas, menjelaskan bahwa KPID Award bertujuan mendorong lembaga penyiaran menciptakan konten siaran yang produktif, inovatif, dan inspiratif.
Tahun ini, KPID menambahkan Kategori Program Religi sebagai bentuk apresiasi terhadap siaran yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan.
“KPID Award bertujuan memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran yang telah berkontribusi menyebarkan informasi dan edukasi yang sehat. Tahun ini, kami menambahkan kategori program religi untuk menyoroti konten yang memuat nilai-nilai keagamaan,” ujar Albertce.
Dengan penghargaan ini, diharapkan lembaga penyiaran di Bengkulu semakin termotivasi untuk menyajikan konten berkualitas yang mendidik, menghibur, serta berdampak positif bagi masyarakat.