BENGKULUEKSPRESS.COM - Tanaman pengusir nyamuk bisa menjadi alternatif yang lebih bersahabat bagi kesehatan daripada obat pengusir nyamuk yang banyak dijual bebas. Hal ini karena beberapa bahan aktif dalam obat pengusir nyamuk berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Tanaman tertentu, seperti bunga lawang, serai wangi, lavender, lemon eukaliptus, dan daun mint, dipercaya sebagai tanaman pengusir nyamuk. Tanaman-tanaman ini tidak membunuh nyamuk, tetapi dapat mengurangi interaksi nyamuk terhadap manusia agar Anda terhindar dari gigitan nyamuk.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi KYG, Kejari Bengkulu Tahan 2 Pejabat Bank BTN
Bahaya Obat Nyamuk Kimia
Losion atau pengusir nyamuk berbentuk spray biasanya ditambahkan zat diethyl-meta-toluamide (DEET) dengan kadar 5–99%. Bahan kimia ini menawarkan perlindungan terhadap nyamuk hingga 12 jam. Namun, penggunaannya berisiko menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Losion atau semprotan nyamuk dengan kadar DEET 10–30% sebenarnya tergolong aman digunakan pada anak kecil usia 2 bulan lebih hingga orang dewasa. Namun. risiko kesehatan masih dapat terjadi. Hal ini karena DEET dapat mengiritasi kulit, bahkan pada beberapa kasus dapat menimbulkan reaksi kulit yang parah. Ada beberapa laporan bahwa paparan DEET dosis tinggi juga berpotensi menyebabkan insomnia, gangguan fungsi kognitif, dan gangguan suasana hati.
BACA JUGA:Deretan Nutrisi dan Manfaat Arugula yang Perlu Diketahui
Pilihan Tanaman Pengusir Nyamuk
Anda mungkin tertarik mengusir nyamuk dengan cara yang lebih alami, yaitu menggunakan tanaman. Berikut ini adalah tanaman-tanaman yang diyakini dapat membantu mengusir nyamuk:
1. Serai wangi
Serai wangi atau citronella sudah lama dikenal sebagai tanaman pengusir nyamuk. Wangi tanaman ini segar bagi manusia, tetapi tidak disukai oleh nyamuk. Anda bisa menanam serai wangi di pekarangan rumah atau di dalam pot di dalam rumah untuk mencegah datangnya nyamuk.
2. Kayu manis
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak kayu manis dapat membunuh telur nyamuk. Tak hanya itu, menyemprotkan minyak kayu manis ke kulit atau sekitar rumah juga dapat mengusir nyamuk dewasa.
BACA JUGA:Ini Penyebab Bau Mulut pada Anak dan Cara Mengatasinya
3. Thyme
Minyak dari ekstrak thyme juga merupakan tanaman pengusir nyamuk yang memberi perlindungan dari gigitan nyamuk. Jika Anda ingin membuat sendiri obat nyamuk dari tanaman pengusir nyamuk ini, cobalah campurkan 60 mililiter air dengan 5 tetes minyak thyme. Semprotkan ke bagian tubuh atau tempat-tempat yang ingin Anda hindarkan dari nyamuk.
4. Mint
Daun mint yang wangi dan menyegarkan bisa menjadi salah satu tanaman pengusir nyamuk yang ampuh. Penelitian mengungkap bahwa ekstrak daun mint dalam bentuk minyak efektif dalam mencegah nyamuk Anopheles hinggap di tubuh.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Nonaktif Batal Ajukan Pra Peradilan
5. Lavender
Bunga lavender yang telah dilumat akan menghasilkan minyak. Minyak itulah yang berguna untuk mengusir nyamuk. Oleskan minyak dari tanaman mengusir nyamuk tersebut pada anggota tubuh agar Anda terhindar dari gigitan nyamuk
6. Lemon eukaliptus
Minyak lemon eukaliptus dapat membantu mencegah gigitan nyamuk dan dapat bekerja hingga 2 jam. Obat nyamuk yang mengandung minyak lemon eukaliptus dapat bekerja seefektif obat nyamuk yang mengandung DEET 6,65%. Namun, minyak ini tidak bisa digunakan pada anak yang berusia kurang dari 3 tahun. Jangan salah ketika ingin membeli. Pilihlah minyak lemon eukaliptus yang dibuat sebagai pengusir nyamuk dan bukan dalam bentuk minyak esensial.
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jamin Pasokan Energi Sumbagsel
7. Bawang putih
Bumbu dapur yang mudah ditemukan ini tergolong efektif sebagai tanaman pengusir nyamuk. Minyak bawang putih dapat membunuh nyamuk, khususnya nyamuk Aedes aegypti, dan larva nyamuk, serta menghambat penetasan telur nyamuk. Anda dapat membeli minyak bawang yang khusus diformulasikan untuk semprotan nyamuk.
8. Kemangi
Tanaman pengusir nyamuk lainnya yang tak kalah ampuh adalah kemangi. Minyak kemangi yang dicampurkan dengan minyak atsiri lainnya dapat meningkatkan efektivitas dalam membunuh nyamuk A. aegypti. Tanaman pengusir nyamuk ini memang alami. Namun, Anda juga harus berhati-hati saat menggunakannya, terutama jika dalam bentuk minyak. Hal ini karena pada beberapa orang, bahan alami bisa memicu reaksi alergi maupun iritasi kulit jika tidak dilarutkan dengan carrirer oil.
BACA JUGA:Overload, Sampah di TPA Air Sebakul Kota Bengkulu Longsor
Sebagai langkah antisipasi, coba oleskan sedikit dulu di kulit tangan dan diamkan sebentar. Jika tidak terjadi ruam atau iritasi, berarti Anda tidak alergi terhadap minyak tersebut.Selamat mencoba. (bee)