Mengenal Dodol Kandangan Khas Kalimantan Selatan yang Terkenal Lembut dan Juga Manis

Minggu 24-11-2024,15:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Apa yang terlintas di benakmu jika mendengar kata dodol? Jajanan manis, tekstur lengket dan lengket, durian, ketan, Jawa Barat atau Jawa Tengah, mungkin adalah beberapa “kata kunci” yang terlintas di benakmu.

Walaupun semua itu tidak salah, kali ini kita akan bergerak ke utara pulau jawa, selatan kalimantan.

Jika kamu belum pernah mendengar dodol asal kota seribu sungai Banjarmasin. Oleh karena itu, artikel ini tepat untuk menambah khasanah kulinermu.

Dodol kandangan merupakan jajanan tradisional yang diolah secara turun temurun oleh masyarakat Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

BACA JUGA:Syarah Bakery Ekspansi Bisnis, Luncurkan Outlet Keempat di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Populer Tahun 70-an, Ini Sejarah Pisang Epe Makanan Tradisional Khas Makassar

Berbeda dengan dodol pada umumnya, dodol kami dinilai lebih sahih dan teksturnya lebih lembut, meski secara tampilan masih mirip dengan dodol pada umumnya.

Berbeda dengan dodol pada umumnya, dodol kandangan terasa lebih legit dan teksturnyapun lebih lembut.

Dilihat dari sejarahnya, dodol kandangan sudah ada sejak masa kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya dodol hanya diproduksi oleh rumah tangga untuk konsumsi pribadi. Kalau dijual bentuknya cukup sederhana, hanya persegi panjang atau bulat tergantung pesanan.

Bahan dan Cara Membuat Dodol Kandangan

Dodol Kandangan terbuat dari bahan alami seperti kelapa, gula jawa, dan ketan. Bahan-bahan tersebut pula yang membuat dodol dodol cenderung lebih manis dibandingkan dodol jenis lainnya.

BACA JUGA:Popcorn AA, Camilan Murah Meriah yang Jadi Tren di Kalangan Mahasiswa Bengkulu

BACA JUGA:Populer Tahun 70-an, Ini Sejarah Pisang Epe Makanan Tradisional Khas Makassar

Bahan baku ini diolah menjadi camilan lezat berkat proses produksi panjang yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan.

Proses pembuatan dodol kandangan memakan waktu selama 4 jam, dimulai dengan mencampurkan seluruh bahan mentah. Setelah semua bahan tercampur ke dalam panci besar, bahan akan diaduk selama kurang lebih 4 jam.

Kategori :