Tak Terima Insentif Sejak 2019, Ratusan Guru TK dan PAUD Minta DPRD Perjuangkan Kesejahteraan

Selasa 05-11-2024,17:11 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Tri Yulianti

BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi III DPRD Kota Bengkulu menggelar hearing dengan Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) Kota Bengkulu, Selasa 05 november 2024.

Kedatangan para guru tersebut untuk menyampaikan kondisi kesejahteraan guru-guru TK dan PAUD se-Kota Bengkulu yang hingga saat ini belum mendapat perhatian pemerintah kota. 

Dalam Hearing, Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Marliadi SE mengungkapkan keprihatinan terkait rendahnya gaji serta kurangnya insentif dan dukungan anggaran untuk peningkatan kompetensi guru.

"Kami menerima kedatangan organisasi guru-guru TK dan PAUD se-Kota Bengkulu. Miris sekali mendengar kondisi mereka. Gaji yang mereka terima sangat rendah, berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 per bulan. Padahal, sebelumnya ada insentif dari pemerintah kota yang sudah tidak lagi mereka terima sejak beberapa tahun lalu," kata Marliadi.

BACA JUGA:Penambahan Lampu Jalan di 2025, Pemkot Bengkulu Usulkan Rp5 Miliar

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Bengkulu Kunker ke Bappeda, Bahas Perencanaan untuk 2025

Lebih lanjut, Marliadi menyatakan bahwa Komisi III berencana mengusulkan anggaran insentif minimal Rp200.000 per bulan untuk sekitar 577 guru PAUD dan TK pada APBD 2025. 

"Komisi III akan perjuangkan dan akan memberikan rekomendasi kepada Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar kesejahteraan guru ini menjadi prioritas," tambahnya.. 

Sementara itu, Sekretaris K3TK Kota Bengkulu, Wiwisti Herawati, menyambut baik respon positif DPRD yang akan ikut memperjuangkan kesejahteraan para guru. 

"Kami sangat senang mendengar kabar ini. Para guru selama ini tetap bertahan mengajar meskipun dengan gaji minim. Harapan kami agar insentif yang sempat ada bisa kembali diberikan," ucap Wiwisti.

Ia menambahkan, insentif ratusan guru TK dan PAUD ini mulai tak mereka terima sejak 2019 karena menurut kejelasan yang mereka dapat, anggaran tersebut di 2020 sudah dialihkan pemerintah kota untuk kebutuhan lainnya. 

Pertemuan tersebut menjadi langkah awal DPRD Kota Bengkulu dalam meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru-guru TK dan PAUD di Bengkulu. (*)

Kategori :