Para ahli merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik per minggu, seperti berjalan cepat, berlari, atau bersepeda, untuk membantu menurunkan risiko kanker payudara.
3. Mengurangi Konsumsi Alkohol dan Berhenti Merokok
Alkohol dan rokok dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara. Menghindari konsumsi alkohol dan tidak merokok adalah langkah pencegahan penting.
Rokok mengandung banyak zat karsinogen yang dapat memicu mutasi genetik, sedangkan alkohol dapat memengaruhi kadar estrogen dalam tubuh, yang berperan dalam perkembangan kanker payudara.
BACA JUGA:Ingin Mengencangkan Miss V Setelah Melahirkan? Coba 5 Bahan Alami Berikut
BACA JUGA:Deretan Makanan Penambah Darah Pencegah Anemia
4. Melakukan Pemeriksaan Payudara Secara Teratur
Deteksi dini sangat penting dalam pencegahan kanker payudara. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara teratur dapat membantu mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara sejak awal.
Selain itu, bagi perempuan di atas usia 40 tahun, disarankan untuk melakukan mammogram atau pemeriksaan payudara klinis secara berkala.
5. Mengatur Berat Badan
Obesitas dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker payudara, terutama setelah menopause.
Jaringan lemak dalam tubuh dapat memproduksi estrogen dalam jumlah yang lebih tinggi, yang kemudian dapat memengaruhi perkembangan kanker.
BACA JUGA:6 Zodiak yang Cocok dengan Scorpio, Mulai dari Kesamaan Emosional dan dan Karakteristik
BACA JUGA:Lidah Terasa Terbakar! Inilah 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur sangat penting.
6. Membatasi Terapi Hormon