BENGKULUEKSPRESS.COM- Sebagai seorang Muslim, kita wajib taat kepada Allah dengan melaksanakan ibadah dan sunnah-sunnah.
Ketaatan ini tidak hanya terbatas pada aspek aqidah, tetapi juga mencakup kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk dalam mencari rezeki, sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik.
BACA JUGA:Agar Selamat dari Siksa Kubur, Buya Yahya: Amalkan Ini Setelah Isya
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Menunda Kehamilan dalam Islam? Ini Kata Buya Yahya
Dalam suatu kesempatan, Buya Yahya pernah menjelaskan tentang rezeki yang baik dan tidak baik.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang vidoenya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa Allah memerintahkan utusan-utusan-Nya, yaitu para nabi, untuk hanya mengonsumsi yang baik-baik.
Hal ini berkaitan dengan rezeki, di mana terdapat rezeki yang baik dan juga yang tidak baik.
"isyarat bahwasanya rizki dari Allah ada yang baik ada yang tidak baik," terang Buya Yahya.
Dengan demikian, ada dua jenis rezeki: rezeki yang baik dan rezeki yang tidak baik.
Rezeki yang baik adalah yang halal, sedangkan rezeki yang tidak baik adalah yang haram.
Contohnya, jika seseorang mengambil barang milik orang lain dan mengonsumsinya, meskipun ini bisa dianggap sebagai rezeki, namun sebenarnya haram dan termasuk dalam kategori rezeki yang buruk.
BACA JUGA:Waktu Terbaik Sholat Dhuha untuk Mengejar Rezeki, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Kalimat Penambah Rezeki dari Buya Yahya, Amalkan di Waktu Subuh