BENGKULUEKSPRESS.COM - Beban pekerjaan yang berat, aktivitas yang padat, dan masalah pribadi dapat menimbulkan sakit kepala tegang akibat stres. Bukan hanya mengganggu kenyamanan, stres juga bisa menurunkan produktivitas sehingga perlu diatasi.
Sakit kepala tegang merupakan salah satu jenis sakit kepala yang dipicu oleh stres. Kondisi ini sering juga disebut dengan istilah tension headache. Keluhan sakit kepala tegang kerap digambarkan seperti dahi terikat kuat oleh tali, yang menyebabkan rasa tegang di kepala, leher, hingga bahu.
BACA JUGA:Mengenal Arti Istilah Tanggal Kedaluwarsa pada Kemasan Makanan
Begini Cara Mengatasi Sakit Kepala Tegang Akibat Stres
Sakit kepala tegang akibat stres bisa berlangsung selama 30 menit sampai beberapa hari. Meski terasa mengganggu, umumnya sakit kepala ini tidak akan memengaruhi penglihatan, keseimbangan, dan kekuatan tubuhmu, sehingga kamu tetap bisa beraktivitas dengan normal.
Kendati demikian, bila merasa tidak nyaman dengan keluhan yang dirasakan, kamu juga bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk meredakannya:
1. Kompres kepala dengan air dingin atau hangat
Kompreslah area kepala atau leher yang terasa tegang dengan kain yang dibasahi air hangat atau air dingin selama lebih kurang 5–10 menit. Kamu juga bisa berendam atau mandi air hangat untuk meredakan sakit kepala tegang.
BACA JUGA:Lidah Terasa Terbakar! Inilah 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Perbaiki postur tubuh
Postur tubuh yang baik juga bisa membantu mengatasi ketegangan otot. Saat kamu mengalami sakit kepala tegang akibat stres yang membuat otot lehermu kaku, coba perbaiki postur tubuhmu terlebih dahulu. Pastikan tubuhmu selalu berada dalam posisi tegap, baik saat duduk maupun ketika berdiri.
3. Lakukan teknik relaksasi
Beberapa teknik relaksasi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit kepala tegang akibat stres adalah yoga, meditasi, tai chi, atau mendengarkan musik. Jika ingin yang lebih sederhana, sekadar menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan juga bisa membantumu mengatasi sakit kepala tegang. Agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, lakukan teknik relaksasi selama kurang lebih 10 menit setiap harinya.
BACA JUGA:Cara Membedakan Lidah Sehat dan Tidak serta Tips Menjaga Kebersihannya
4. Olahraga teratur
Selain teknik relaksasi, kamu juga disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur. Pasalnya, rutin berolahraga tidak hanya bisa membuat tubuhmu tetap fit, tapi juga bermanfaat untuk mengatasi stres dan sakit kepala. Beberapa jenis olahraga yang bisa kamu coba adalah berjalan kaki, bersepeda, atau olahraga kardio.
5. Tidur yang cukup
Saat mengalami sakit kepala tegang akibat stres, tidur yang cukup menjadi hal yang wajib kamu lakukan. Ini karena selain bisa mengistirahatkan tubuh dan pikiran, tidur cukup juga dipercaya bermanfaat untuk meredakan stres yang kamu alami.
BACA JUGA:Resep Sambal untuk Mengurangi Resiko Penyakit Jantung, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
6. Konsumsi obat pereda nyeri
Bila sakit kepala tegang yang kamu alami tidak tertahankan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dapat dibeli di apotek, seperti paracetamol. Namun, agar tetap aman, ada baiknya bila kamu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut, ya. Meski tidak sampai menghambat aktivitas sehari–hari dan bisa diatasi dengan cara–cara yang telah dijelaskan sebelumnya, sakit kepala tegang akibat stres tetap harus diwaspadai. (bee)