BENGKULUEKSPRESS.COM - Perubahan bentuk payudara ibu hamil dimulai sejak trimester pertama hingga trimester ketiga kehamilan. Berbagai perubahan tersebut umumnya dapat ditandai dengan bertambah besarnya ukuran payudara, terasa nyeri, serta lebih sensitif saat disentuh.
Perubahan bentuk payudara ibu hamil terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon selama kehamilan, misalnya hormon estrogen, progesteron, serta prolaktin, yang membuat aliran darah pada payudara meningkat, sehingga menyebabkan jaringan payudara menjadi bengkak. Meski bisa menimbulkan ketidaknyamanan, perubahan bentuk payudara ibu hamil merupakan hal yang normal terjadi dan menandakan bahwa tubuh Bumil sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Musnahkan Barang Bukti Narkoba Hingga Senjata Api
Berbagai Perubahan pada Payudara Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa perubahan bentuk payudara ibu hamil yang terjadi berdasarkan usia kandungan:
Trimester pertama kehamilan (1–12 minggu)
Perubahan hormon pada trimester pertama kehamilan membuat aliran darah meningkat dan mengubah jaringan pada payudara. Dampaknya, payudara ibu hamil akan terasa lebih nyeri, geli, bengkak, dan sensitif ketika disentuh. Kondisi ini biasanya terjadi saat usia kehamilan sekitar 4–6 minggu dan bisa bertahan selama trimester pertama kehamilan. Tak hanya itu, sekitar 6–8 minggu pertama kehamilan, payudara juga akan terlihat membesar.
BACA JUGA:Seperti Ini Rasanya Kontraksi Menjelang Persalinan
Jika ini adalah kehamilan pertama Bumil, ukuran payudara yang membesar umumnya bisa mencapai 1 atau 2 cup. Membesarnya payudara ini bisa menimbulkan rasa gatal dan terkadang disertai garis-garis stretch mark di sekitar payudara.
Trimester kedua kehamilan (13–26 minggu)
Pada trimester kedua kehamilan, payudara makin bertambah besar dan berat. Perubahan bentuk payudara ibu hamil ini membuat pembuluh darah yang berada di bawah kulit menjadi tampak lebih jelas. Tak hanya itu, warna puting dan area di sekitar puting atau areola juga ikut berubah menjadi lebih gelap dan melebar. Ibu hamil juga akan menemukan munculnya benjolan-benjolan kecil di sekitar puting.
BACA JUGA:DISUKA Raih Dukungan IKKB, Siap Menangkan Pilwakot Bengkulu 2024
Trimester ketiga kehamilan (27 minggu hingga menjelang persalinan)
Pada trimester ketiga kehamilan, terutama di minggu-minggu akhir kehamilan, puting dan payudara akan terus membesar. Di masa-masa ini, ibu hamil tidak perlu kaget jika melihat adanya cairan berwarna kekuningan yang keluar dari puting. Cairan ini disebut juga dengan kolostrum. Cairan kolostrum banyak mengandung nutrisi yang akan dibutuhkan oleh buah hati ketika ia sudah lahir nantinya. Setelah beberapa hari setelah menyusui, payudara akan mulai mengeluarkan ASI.
Meski begitu, tidak semua ibu hamil mengalami perubahan sesuai tahapan di atas. Setiap ibu hamil bisa mengalami perubahan yang berbeda-beda pada payudara. Contohnya, ada wanita yang mengeluarkan cairan kolostrum dari putingnya tetapi ada pula yang tidak.
BACA JUGA:DISUKA Raih Dukungan IKKB, Siap Menangkan Pilwakot Bengkulu 2024
Tips Mengatasi Rasa Tidak Nyaman pada Payudara Ibu Hamil
Perubahan bentuk payudara ibu hamil memang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Bumil sebaiknya tidak lagi memakai bra yang biasa dikenakan sehari-hari dan menggantinya dengan bra yang tepat seiring bertambah besarnya ukuran payudara. Untuk memilih bra yang bisa menopang payudara Bumil dengan baik dan nyaman, terapkanlah beberapa tips berikut:
- Pastikan bra yang Bumil kenakan tidak terlalu ketat atau longgar, tetapi tetap bisa menopang payudara dengan nyaman.
- Pilihlah bra yang terbuat dari bahan katun atau serat alami, karena memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga payudara terasa nyaman.
- Gunakan bra khusus yang bisa menopang payudara secara pas, jika ingin berolahraga.
- Gunakan bra berbahan katun lembut yang tidak membatasi ruang gerak payudara saat tidur.
BACA JUGA:Bila Sakit Tak Kunjung Sembuh dengan Pengobatan Apapun, dr Zaidul Akbar Sarankan Ini
Bumil juga bisa menaruh sapu tangan katun atau kain kasa ke dalam setiap cup bra untuk menyerap cairan kolostrum yang keluar dari puting. Ganti alas tersebut secara rutin untuk mencegah iritasi kulit di sekitar puting. Selain itu, hindari membersihkan payudara dengan sabun atau deterjen berbahan kimia keras karena bisa membuat puting mengalami iritasi dan terasa nyeri. Bumil cukup menggunakan air hangat untuk membersihkan payudara. Secara umum, perubahan bentuk payudara ibu hamil memang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.(bee)