2. Penggunaan Peralatan Elektronik dengan Bijak
Banyak perangkat yang tetap menggunakan listrik meskipun dalam keadaan mati (standby). Cabut charger, TV, dan perangkat lain jika tidak digunakan untuk menghemat listrik Anda di rumah.
Anda juga dapat mengggunakan power strip.Sambungkan beberapa perangkat ke satu power strip agar lebih mudah mematikan daya saat semua perangkat tidak dipakai.
BACA JUGA:Begini Cara Mengeluarkan Kapas dari Telinga yang Aman dan Mudah!
BACA JUGA:Kandungan Tawas Ternyata Bagus untuk Kesehatan Kulit dan Kecantikan
3. Memilih Perangkat Elektronik yang Hemat Energi
Saat membeli perangkat baru, pastikan memilih yang memiliki label hemat energi atau sertifikasi seperti Energy Star, yang menjamin konsumsi listrik lebih rendah.
Anda perlu mempertimbangkan perangkat elektronik yang memiliki daya rendah. Untuk alat seperti AC, kulkas, atau mesin cuci, pilih yang memiliki konsumsi daya lebih rendah tanpa mengurangi efisiensi.
4. Mengatur Suhu AC dan Kulkas
Salah satu perangkat elektronik yang kerap menggunakan daya listrik yang besar adalah AC dan Kulkas. Untuk itu, gunakan AC secara efisien, atur suhu pada angka yang nyaman, biasanya 24–26°C, karena semakin rendah suhu, semakin tinggi konsumsi listriknya.
Agar AC tidak bekerja lebih keras, pastikan ruangan tertutup rapat dan isolasi ruangan terjaga. Selain mengatur AC, Atur kulkas pada suhu yang optimal (sekitar 3-4°C untuk kulkas, dan -18°C untuk freezer) untuk menghemat energi.
BACA JUGA:Puting Payudara Hitam? Ternyata Ini Beragam Penyebabnya!
BACA JUGA:Prosedur Hidrotubasi: Manfaat dan Efek Sampingnya!
5. Mengoptimalkan Penggunaan Mesin Cuci
Tak hanya AC dan kulkas, mesin cuci juga sering menggunakan daya listrik yang cukup besar. Untuk itu gunakan mesin cuci pada saat cucian penuh.
Hal ini dikarenakan, mengoperasikan mesin cuci dengan beban penuh akan lebih hemat energi dibandingkan mencuci dengan beban sedikit-sedikit.