- Pengeringan Kotoran Burung:
Kumpulkan kotoran burung dan biarkan mengering di bawah sinar matahari. Kotoran yang basah dapat mengandung amonia yang berbahaya bagi tanaman, sehingga penting untuk mengeringkannya terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Fermentasi Kotoran Burung:
Jika ingin lebih aman dan meningkatkan efektivitas, kotoran burung dapat difermentasi. Caranya dengan mencampur kotoran burung dengan sedikit air dan bahan organik lain seperti jerami atau daun kering, kemudian biarkan fermentasi selama 1-2 minggu di tempat tertutup. Fermentasi akan mengurangi kadar amonia dan membuat pupuk lebih mudah diserap oleh tanaman.
BACA JUGA:Manfaat Kulit Pepaya, Baik untuk Pupuk Tanaman
BACA JUGA:Manfaat Kulit Lemon, Bagus untuk Pupuk Tanaman
- Pupuk Cair dari Kotoran Burung:
Campurkan kotoran burung dengan air dalam perbandingan 1:10, aduk rata, dan biarkan selama beberapa hari. Setelah itu, larutan tersebut bisa digunakan sebagai pupuk cair dengan menyiramkannya ke tanah atau langsung ke tanaman. Ini cara cepat untuk memberikan nutrisi langsung ke akar tanaman.
- Penggunaan Langsung di Tanah:
Setelah kotoran burung kering atau difermentasi, Anda bisa langsung menaburkannya di sekitar tanaman. Sebaiknya lakukan ini saat tanah dalam keadaan basah, atau campur dengan tanah atau kompos lain agar pupuk lebih mudah terserap oleh tanah.(**)