- Potong-potong kulit pepaya menjadi bagian kecil agar lebih mudah terurai.
- Campurkan dengan bahan organik lain seperti sisa sayuran, daun kering, atau limbah dapur lainnya.
- Masukkan campuran ini ke dalam komposter atau tumpukan kompos.
- Tambahkan bahan pembusuk alami seperti pupuk kandang atau mikroorganisme dekomposer (EM4) untuk mempercepat proses dekomposisi.
- Aduk kompos setiap 1-2 minggu dan pastikan kelembapannya tetap terjaga.
- Setelah 2-3 bulan, kompos akan terurai dan siap digunakan sebagai pupuk.
Manfaat: Kompos dari kulit pepaya akan memperkaya tanah dengan nutrisi, memperbaiki tekstur tanah, serta meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanaman.
2. Pupuk Cair Kulit Pepaya
Kulit pepaya juga bisa dijadikan pupuk cair yang dapat disemprotkan pada daun atau disiramkan ke tanah untuk menambah nutrisi secara langsung.
BACA JUGA:Manfaatkan Air Larutan Arang sebagai Pupuk Tanaman, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Membuat Pupuk Organik dari Kulit Delima, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman
Langkah-langkah:
- Potong kecil-kecil kulit pepaya.
- Rebus kulit pepaya dalam air selama 15-20 menit.
- Saring air rebusan dan dinginkan.
- Air rebusan ini bisa digunakan sebagai pupuk cair yang kaya nutrisi.