BENGKULUEKSPRESS.COM- Menghadapi kehidupan sehari-hari tentu tidak selalu berjalan mulus.
Ada kalanya kita diberkahi dengan keberuntungan, dan ada kalanya kita menghadapi kesulitan. Itulah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Setiap kejadian pasti memiliki hikmah. Tidak ada satu pun peristiwa di dunia ini yang terjadi tanpa membawa manfaat atau pelajaran, baik itu hal baik maupun buruk yang menimpa manusia.
BACA JUGA:Ingin Rezeki Tak Terduga Segera Datang, Amalkan Doa ini Di Dua Waktu Terbaik Berikut
BACA JUGA:Ingin Selamat di Dunia dan Akhirat, Amalkan Doa-doa Berikut Ini
Meskipun begitu, kita dianjurkan untuk selalu memohon kebaikan kepada Allah SWT melalui doa, agar setiap hari kita dilimpahi kebaikan dan dilindungi dari keburukan.
Hal ini juga tercermin dalam zikir pagi dan sore, Wirdul Lathif, yang disusun oleh Imam al-Haddad.
Adapun bacaan wiridnya adalah:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَخَيْرَ مَا قَبْلَهُ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ. وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ وَشَرِّ مَا قَبْلَهُ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ
(Allâhumma innî as’aluka khaira hâdzal yaum, fathahu, wa nashrahu, wa nûrahu, wa barakatahu, wa hudâhu. Allâhumma innî as’aluka khaira hâdzal yaum wa khaira mâ fîhi wa khaira mâ qablah, wa khaira mâ ba’dah. Wa a‘ûdzubika min syarri hâdzal yaum, wa syarri mâ fîhi wa syarri mâ qablah, wa syarri mâ ba’dah).
BACA JUGA:Agar Tak Mudah Lupa, Setiap Hari Amalkan Doa Berikut Ini
BACA JUGA:Agar Rezeki Lancar dan Berlimpah, Habis Subuh Jangan Tidur Lagi dan Amalkan Doa Berikut
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, berkah, dan petunjuk di hari ini. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, kebaikan apa yang ada di dalamnya, kebaikan hari sebelumnya, dan kebaikan hari setelahnya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini, keburukan apa yang ada di dalamnya, keburukan hari sebelumnya, dan keburukan hari sesudahnya,".
Meskipun doa ini berasal dari hadits yang dha'if, tidak ada masalah jika diamalkan dalam hal yang bersifat keutamaan (afdhaliyyah), karena kandungan doanya sangat baik.