Tes CPNS 2024, Pemprov Bengkulu Gelar SKD 16 Oktober Mendatang

Sabtu 12-10-2024,11:27 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ini informasi penting bagi peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Bengkulu tahun 2024. 

16 Oktober 2024 mendatang, akan dimulai seleksi kompetensi dasar (SKD). SKD ini akan dilaksanakan di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kota Bengkulu.

Diketahui, ada 3.539 peserta seleksi CPNS Pemprov Bengkulu yang telah lulus seleksi administrasi. Dari jumlah tersebut ada 20 peserta yang lulus seleksi administrasi setelah melalui masa sanggah.

Hal itu tertera pada pengumuman Nomor: 800.1.2.2/1577/BKD/2024 tentang Hasil Pasca Sanggah Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:PLN UID S2JB Pastikan Listrik Andal Selama Pelantikan DPRD Sumsel

BACA JUGA:Akselerasi Transisi Energi, PLN Jalin Kolaborasi Manfaatkan Green Ammonia untuk PLTU

Serta, berdasarkan Pengumuman Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Nomor 800.1.2.2/1482/BKD/2024 tanggal 18 September 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Sri Hartika.

 “Sesuai jadwal (SKD, red) 16 Oktober, dan tempatnya di seperti tahun lalu, (UPT. BKN, red),” ujarnya.

Lebih jauh, Sri mengatakan tahun ini Pemprov Bengkulu mendapatkan 200 formasi CPNS. Yakni 60 formasi tenaga kesehatan dan 140 formasi tenaga teknis.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Pastikan Listrik Andal Selama Pelantikan DPRD Sumsel

BACA JUGA:Eni Khairani Mantan Anggota DPD 4 Periode, Nyatakan Dukungan Terbuka untuk Meriani dalam Pilgub Bengkulu 2024

Dia menekankan kesiapan para peserta tes CPNS untuk memahami setiap aturan yang berlaku pada setiap tahapannya.

Dikerenakan, hal tersebut dipandang sangat perlu agar kelancaran seleksi yang mereka jalani berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.

“Iya berkaca pada masa sanggahan, kebanyakan karena tidak teliti, jadi dinyatakan TMS,” ujar Sri. 

Kategori :