BENGKULUEKSPRESS.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-48 Kota Argamakmur yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Bengkulu Utara, Selasa (8/10).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Hermedi Rian, dan dihadiri oleh Pjs Bupati Andi Muhammad Yusuf, Wakil Ketua DPRD Tomy Sitompul, serta jajaran Forkopimda dan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur Rosjonsyah menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-48 Kota Argamakmur.
Ia menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor ekonomi guna mendorong pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan CSR Terbaik dari AMSI Sumsel
“Kami berharap pejabat Pemda dapat berkomitmen dalam membangun berbagai sektor, mulai dari ekonomi, infrastruktur, pertanian, perkebunan, hingga sektor lainnya. Dengan demikian, perputaran ekonomi akan meningkat dan angka kemiskinan dapat terus ditekan,” ujar Rosjonsyah.
Selain itu, Rosjonsyah juga mendorong Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk memberdayakan lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal serta lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan sengketa lahan.
“Pemerintah Bengkulu Utara harus lebih bijak dalam menangani sengketa lahan antara perusahaan dan masyarakat, karena masalah ini masih sering terjadi. Namun, untuk sektor lainnya, Bengkulu Utara sudah cukup baik dan diharapkan ke depannya semakin maju,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Hermedi Rian, mengungkapkan harapannya agar HUT ke-48 Kota Argamakmur dapat menjadi momentum bagi kemajuan daerah.
BACA JUGA:BPS Catat Deflasi 0,17% di Kota Bengkulu pada September 2024
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024
“Dalam peringatan HUT ke-48 ini, kita berharap Bengkulu Utara dapat semakin maju dan sukses di masa depan,” ujar Hermedi.
Terkait polemik sengketa lahan antara perusahaan dan masyarakat, Hermedi menyatakan bahwa DPRD akan menelusuri regulasi yang relevan dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.
“Kami akan mengadakan pertemuan antara perusahaan dan masyarakat untuk menyelesaikan polemik lahan ini secara tuntas, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” tutup Hermedi. (Adv)