BENGKULUEKSPRESS.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu menggandeng media dan mahasiswa untuk meningkatkan pengawasan partisipatif menjelang Pilkada 2024.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan mendorong peran aktif mahasiswa dan insan media dalam mengawasi proses pemilihan.
Komisioner Bawaslu Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Leka Yunita, menjelaskan bahwa pengawasan partisipatif merupakan bentuk pencegahan yang penting. “Bawaslu tidak bekerja sendiri dalam mengawasi pemilu,” ujar Leka.
Leka menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mendidik semua elemen agar terlibat dalam pengawasan pemilu.
BACA JUGA:Puan Maharani Kembali Terpilih sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029, Siap Jaga Aspirasi Rakyat
BACA JUGA:Senator Asal Bengkulu, Sultan B Najmudin Terpilih Jadi Ketua DPD RI 2024-2029
Melalui kegiatan ini, Bawaslu berharap mahasiswa dan media memahami regulasi kepemiluan untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan bersih.
Dengan keterlibatan segmen mahasiswa dan media, diharapkan dapat menanggulangi pelanggaran kampanye yang marak terjadi di media sosial, seperti berita hoax dan kampanye hitam.
“Generasi milenial, terutama mahasiswa, yang akrab dengan teknologi, diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi kampanye di media sosial,” tambah Leka.
Ia juga mengimbau kepada mahasiswa dan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran kampanye langsung ke Bawaslu, baik secara langsung maupun melalui media sosial resmi Bawaslu Kota Bengkulu.(imn)