Cara Menggunakan Pupuk TSP untuk Menyuburkan Tanaman, Ini Manfaatnya

Senin 30-09-2024,22:45 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

2. Kerusakan Daun: Daun tanaman bisa menjadi hijau tua dan proses pemasakan buah melambat jika penggunaan TSP tidak cukup.

3. Dampak Lingkungan: Fosfor berlebihan yang terbawa ke perairan dapat menyebabkan ledakan pertumbuhan alga, mengganggu ekosistem air.

4. Penggunaan Berlebihan: Jika digunakan secara berlebihan, pupuk TSP dapat mengganggu keseimbangan nutrisi tanaman.

Spesifikasi Pupuk TSP:

- Kandungan P2O5: 44-46%

- Bentuk: Butiran granular berwarna abu-abu atau coklat

BACA JUGA:Bahan Alami Campuran Pupuk Kompos

BACA JUGA:Pupuk untuk Merangsang Bunga dan Buah pada Tanaman Cabai

- Sifat: Tidak mudah larut dalam air, bereaksi lambat, tidak higroskopis (tidak menyerap kelembaban dari udara), cocok untuk digunakan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan.

Cara Menggunakan Pupuk TSP:

1. Sebaran: Taburkan pupuk secara merata di sekitar tanaman.

2. Dibenamkan: Pupuk bisa dibenamkan langsung ke dalam tanah untuk meningkatkan penyerapan oleh akar.

3. Kocoran: Larutkan pupuk dan siramkan ke area perakaran tanaman.

Untuk mempermudah pelarutan pupuk TSP, bisa menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) dengan konsentrasi 3%. Pupuk yang sudah dilarutkan lebih cepat diserap tanaman, terutama pada fase pertumbuhan atau pembungaan.

BACA JUGA:Pupuk Alami Agar Tanaman Tumbuh Subur, Ini 6 Jenis Bahan Yang Digunakan

BACA JUGA:Mudah, Ini Cara Membuat Pupuk Cair dari Jantung Pisang

Kategori :