BACA JUGA:Bayi Sering Kentut? Ini Dia Penyebab yang Bisa Diketahui
6. Menjaga pola makan yang sehat
Konsumsi makanan sehat kaya probiotik seperti yogurt, kefir dan sayuran fermentasi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh termasuk di area kewanitaan.
Pola makan seimbang dengan konsumsi buah dan sayur segar akan membantu menjaga daya tahan tubuh serta kesehatan kulit dan selaput lendir di area intim.
7. Hindari penggunaan panty liner terlalu sering
Meskipun panty liner dapat membantu menjaga kebersihan pakaian dalam, namun penggunaannya yang terlalu sering dapat memerangkap kelembapan di area intim sehingga dapat merangsang tumbuhnya bakteri atau jamur.
Gunakan pakaian dalam hanya jika benar-benar diperlukan dan pilih pakaian dalam tanpa pewangi agar tidak mengiritasi kulit.
BACA JUGA:Membuat Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk Organik Cair Menggunakan Tempe
8. Perhatikan kebersihan setelah buang air besar
Cara membersihkan setelah buang air besar yang benar adalah dari depan ke belakang. Hal ini mencegah pergerakan bakteri dari area anus ke area kewanitaan yang dapat menyebabkan infeksi.
Selalu gunakan tisu atau air bersih dan hindari menggosok area pribadi Anda terlalu keras.
9. Segera ganti pakaian yang basah atau lembap
Jika Anda baru saja berenang atau berolahraga, segera ganti pakaian yang basah atau lembap, termasuk pakaian dalam.
Pakaian basah dapat merangsang pertumbuhan bakteri dan jamur yang pada akhirnya menyebabkan infeksi. Jangan biarkan area pribadi dalam keadaan basah terlalu lama.
BACA JUGA:Kulit Kemerahan Akibat Iritasi Iritasi Pembalut? Begini Cara Efektif Mengatasinya