BACA JUGA:Mudah, Ini Cara Membuat Pupuk Kompos dari Limbah Eceng Gondok
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk Organik Cair Menggunakan Tempe
- Tambahkan EM4: Masukkan 100 ml EM4 ke dalam larutan gula merah tersebut. EM4 berfungsi sebagai bakteri dekomposer yang membantu mempercepat proses fermentasi.
- Masukkan sabut kelapa: Tuangkan campuran larutan gula merah dan EM4 ke dalam wadah yang sudah berisi sabut kelapa yang dipotong kecil-kecil.
- Proses fermentasi: Tutup rapat wadah tersebut. Selama proses fermentasi, buka tutup wadah selama beberapa detik setiap hari untuk melepaskan gas yang dihasilkan. Ini akan mencegah tekanan gas berlebih.
- Simpan di tempat sejuk: Simpan wadah di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Biarkan campuran tersebut selama dua minggu untuk fermentasi sempurna.
Cara Pengaplikasian Pupuk Cair:
- Setelah fermentasi selesai, pupuk cair siap digunakan. Encerkan POC sabut kelapa dengan air menggunakan perbandingan 1:10 (1 bagian POC, 10 bagian air).
BACA JUGA:Membuat Pupuk Nitrogen dari Bahan Alami
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk Organik MOL dari Pepaya Busuk
- Aplikasikan pupuk cair ini dengan cara menyiram langsung pada akar tanaman atau semprotkan ke daun.
- Penggunaan secara berkala, seperti sekali atau dua kali seminggu, dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
Manfaat Pupuk Sabut Kelapa untuk Tanaman:
- Sumber kalium organik: Kalium membantu pembentukan bunga dan buah serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan.
- Mengandung unsur hara makro dan mikro: Seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), fosfor (P), dan natrium (Na) yang mendukung pertumbuhan tanaman.
- Memperbaiki struktur tanah: Sabut kelapa juga bisa membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aerasi, dan menjaga kelembapan.