BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk dari Limbah Jamur Tiram
3. Menggunakan Kotoran Hewan
Bahan: Kotoran sapi, kambing, domba.
Manfaat: Kotoran hewan mengandung nitrogen yang tinggi setelah terurai. Bakteri dalam kotoran hewan memecah bahan organik menjadi nitrogen yang bisa diserap oleh tanah.
Cara Penggunaan: Gunakan kotoran hewan yang sudah terurai atau telah difermentasi sebagai pupuk.
4. Menggunakan Tepung Darah
Bahan: Tepung yang terbuat dari darah hewan yang dikeringkan.
Manfaat: Tepung darah mengandung sekitar 13% nitrogen, menjadikannya sumber nitrogen yang cepat diserap oleh tanah.
Cara Penggunaan: Taburkan di permukaan tanah atau larutkan dalam air untuk digunakan sebagai pupuk cair.
5. Menggunakan Tepung Biji Kapas
Bahan: Biji kapas yang dihaluskan.
Manfaat: Tepung biji kapas mengandung nitrogen dan memberikan nutrisi secara perlahan karena lambat terurai.
Kekurangan: Penggunaan tepung biji kapas bisa meningkatkan keasaman tanah, sehingga perlu pemantauan pH secara berkala.
BACA JUGA:Membuat Pupuk dari Cangkang Telur, Ini Langkah yang Harus Dilakukan
BACA JUGA:Membuat Pupuk Kompos dari Ampas Kopi, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman
Cara Penggunaan: Campurkan tepung biji kapas ke dalam tanah.