3. Suntikan Air Hangat (Irigasi Telinga)
Membilas telinga dengan air hangat adalah cara efektif untuk mengeluarkan kotoran yang menumpuk. Metode ini disebut irigasi telinga, dan bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan alat suntik tanpa jarum.
Cara penggunaan: Isi alat suntik dengan air hangat (jangan terlalu panas), miringkan kepala ke samping, lalu semprotkan air secara perlahan ke dalam saluran telinga. Biarkan air mengalir keluar bersama kotoran. Ulangi proses ini beberapa kali hingga telinga terasa bersih.
4. Kunjungi Dokter Telinga
Jika Anda merasa tidak nyaman melakukan pembersihan sendiri, atau jika kotoran telinga sudah sangat keras dan sulit dikeluarkan, kunjungi dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan).
Dokter dapat melakukan prosedur pembersihan telinga dengan teknik yang lebih aman, seperti menggunakan alat khusus untuk mengangkat kotoran atau melakukan irigasi telinga yang lebih profesional.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Infused Water yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Bahayakah Wanita dengan Kandungan Hormon Tinggi
5. Hindari Memasukkan Benda Asing
Penting untuk menghindari penggunaan benda seperti jepitan rambut, korek kuping, atau benda tajam lainnya untuk membersihkan telinga, karena ini bisa menyebabkan luka atau kerusakan serius pada saluran telinga dan gendang telinga.
6. Biarkan Telinga Bersihkan Dirinya Sendiri
Telinga sebenarnya memiliki mekanisme pembersihan alami. Kotoran telinga yang terbentuk di bagian dalam akan didorong keluar secara alami melalui gerakan rahang saat kita berbicara, mengunyah, atau membuka mulut. Cukup lap bagian luar telinga dengan kain bersih jika diperlukan, dan hindari membersihkan terlalu dalam.
7. Kain Lembab
Cara paling aman untuk membersihkan bagian luar telinga adalah menggunakan kain lembab.
Cara penggunaan: Basahi kain dengan air hangat, lalu peras hingga tidak terlalu basah. Bersihkan bagian luar telinga dengan lembut. Jangan memasukkan kain ke dalam saluran telinga.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Infused Water yang Perlu Diketahui