Pasalnya, akibat timbunan longsor tersebut air irigasi tidak mengalir, sehingga menyebabkan ratusan lahan pertanian terutama sawah yang baru tanam milik warga setempat terancam gagal panen.
\"Kita sudah menyampaikan usulan perbaikan kepada pihak BPBD namun. Harapan kita dengan irigasi yang tertimbun longsor ini dapat segera diperbaiki. Mengingat ratusan hektar lahan pertanian warga desa kita sangat mengandalkan sumber air dari saluran irigasi tersebut,\" ujar Sekdes.
Sejauh ini, lanjut Yas, air dari saluran irigasi itu bukan hanya dimanfaatkan warga untuk mengairi areal pertanian, tetapi juga digunakan warga untuk kebutuhan lain seperti mencuci bahkan sebagian ada yang menggunakannya untuk mandi.
\"Karena air irigasi itu sangat jernih, tapi dengan kondisi seperti sekarang ini beberapa warga tidak bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan sebagaimana biasanya. Makanya kita berharap untuk diperbaiki,\" jelasnya. (505)