BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemkot Bengkulu melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berkomitmen mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memfasilitasi kemitraan antara 10 usaha besar dengan 24 UMKM dari berbagai sektor usaha. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Surat Komitmen Kerjasama Usaha (SKKU) antara kedua belah pihak, yang bertujuan meningkatkan skala usaha UMKM dan memperkuat daya saing di pasar global.
Irsan Setiawan, Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, menyampaikan bahwa kebutuhan usaha besar di Bengkulu mencakup berbagai sektor, seperti jasa konveksi, alat tulis kantor, jasa pengepakan, penyediaan buah dan sayuran, bahan material bangunan, jasa angkutan barang, hingga peralatan elektronik.
Kerjasama ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, mencapai Rp309 miliar. "Dengan SKKU ini, UMKM berpeluang menjadi penyuplai bagi perusahaan besar, sehingga dapat meningkatkan kapasitas mereka, misalnya dalam penyediaan material untuk sektor perhotelan atau perumahan," jelasnya, Selasa 17 September 2024.
BACA JUGA:Motor Warga Pancur Mas Raib di Teras Rumah, Pelaku Pencurian Beraksi hingga Dini Hari
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Polda Bengkulu Intensifkan Patroli Konten Hoaks di Media Sosial
Irsan juga optimis kemitraan ini akan membantu UMKM "naik kelas", meningkatkan nilai investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu. Selain itu, DPMPTSP siap mendampingi UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk memperoleh izin tersebut secara gratis, guna mempermudah mereka dalam menjalin kemitraan.
Pemkot Bengkulu menargetkan investasi sebesar Rp3,5 triliun pada tahun 2024, naik dari target Rp2 triliun pada tahun sebelumnya yang berhasil terlampaui. Langkah ini sejalan dengan upaya mendorong pengembangan investasi di berbagai sektor di Kota Bengkulu.(imn)