BENGKULUEKSPRESS.COM - Boneka labubu sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Tren ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di Jepang, Vietnam, Hong Kong dan negara-negara Asia lainnya.
Banyak anak muda di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, mengantri semalaman di luar toko untuk membeli Labubu yang trendi. Boneka ini berbentuk seperti kelinci dengan gigi monster.
Belakangan ini mainan ini sedang ramai diperbincangkan secara online sehingga laris manis dimana-mana. Lalu seperti apa boneka labu tersebut dan berapa harganya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Asal Usul Boneka Labubu
Labubu, merupakan karya seni yang dirancang oleh seniman Hong Kong Kasing Lung pada tahun 2015. Terinspirasi oleh monster bertaring tajam dalam mitologi Norse.
BACA JUGA:Cara Mengetahui Pupuk Organik Padat yang Baik dan Berkualitas, Berikut Ciri-cirinya
BACA JUGA:Simak 10 Tips Memesan Hotel Menjelang Liburan Lebaran 2024
Selain Indonesia, Labubu juga sangat populer di negara Asia lainnya seperti China, Thailand, Malaysia, dan Jepang.
Tren Labubu semakin berkelanjutan ketika salah satu bintang K-pop, Lisa Black Pink, terekam sedang memeluk boneka tersebut.
Labubu dikenal dengan beberapa ciri khas: telinga runcing, gigi tajam menonjol dari mulutnya, perawakan pendek, dan senyum nakal.
Menurut situs Lifestyle Asia, Labubu adalah bagian dari sekelompok makhluk bernama The Monsters, sekelompok karakter yang terinspirasi dari dongeng Norse.
Karakter ini muncul di beberapa barang yang dijual oleh Pop Mart, sebuah perusahaan mainan asal Tiongkok.
BACA JUGA:Rumor Jihyo 'Twice' Berpacaran dengan Atlet Yun Sung Bin Hebohkan Jagat Maya
BACA JUGA:7 Tips Ciptakan Kehangatan Lebaran di Rumah
Labubu didasarkan pada mitologi Nordik. Penciptanya, Kasing Lung, terinspirasi dari dongeng Eropa dan menciptakan Labubu bersama monster lainnya sebagai karakter buku anak-anak.