BENGKULUEKSPRESS.COM- Rezeki yang halal harus dicari dan diperoleh dengan cara yang baik, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Tidak hanya harus diperoleh dengan cara yang baik, tetapi rezeki yang halal juga harus digunakan untuk tujuan yang baik.
Dengan demikian, rezeki yang didapat akan membawa keberkahan dan kebaikan bagi pencari dan penerimanya.
BACA JUGA:Kunci Penting Agar Rumah Tangga Bahagia, Buya Yahya: Meskipun Kecil, Namun Tak Semua Orang Bisa
BACA JUGA:Bolehkah Suami Bersedekah Tapi Dilarang Istri, Ini Kata Buya Yahya
Menurut penjelasan Buya Yahya, untuk mendapatkan rezeki halal, ada hal-hal yang harus dibatasi agar rezeki dapat diperoleh dengan mudah.
Batasan ini bertujuan agar setiap hamba yang bekerja mencari rezeki selalu melalui cara dan jalan yang halal.
Dalam hukum Islam, mencari rezeki halal merupakan kewajiban yang juga dianggap sebagai bentuk ibadah.
Setiap usaha dan ikhtiar dalam mencari rezeki halal dihitung sebagai pahala oleh Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, hal yang harus dibatasi jika ingin mudah mendapatkan rezeki halal adalah sifat tamak.
Tamak, atau sikap serakah, merupakan bentuk cinta berlebihan terhadap harta dunia, yang membuat seseorang tidak lagi memperhatikan apakah cara memperoleh atau menggunakan harta tersebut sesuai dengan hukum halal atau haram.
BACA JUGA:Benarkah Semua Dosa Istri dan Anak Ditanggung Suami, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Jangan Sembarangan Memberi Nama Anak, Buya Yahya Jelaskan Dampaknya
Oleh karena itu, sifat tamak membuat seseorang sulit menerima apa yang telah Allah berikan kepadanya, sehingga menjauhkan diri dari rasa syukur dan keberkahan.