Segera Atasi Inflasi

Jumat 12-04-2013,10:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsayah meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) segera menyelesaikan persoalan tingginya inflasi saat ini. TPID diminta mencari akar permasalahan hal itu agar kondisi ini tidak berlarut-larut. Hal itu disampaikannya saat membuka rapat Triwulan I TPID Bengkulu beberapa waktu lalu. \"Saya harap supaya TPID dapat bekerja sama dengan BPS untuk menyelasaikan masalah ini,\" kata Junaidi.

Dalam menjalankan tugasnya, TPID dapat bekerja secarakelompok. Diharapkan agar setiap individu dalam tim tersebut agar bisa memberikan kontribusi untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang terjadi.\"Saat ini ada 4 bidang yang akan menjadi fokus pemerintah daerah yanitu perbaikan infrastruktur, ketahanan pangan, kesehatan dan pendidikan,\" jelasnya.

Gubernur mengakui selama ini infrastruktur khususnya irigasi tidak pernah diperbaiki sejak Suharto lengser. Akibatnya banyak sawah yang tidak bisa difungsikan lagi. Diperbaikinya irigasi itu, nantinya akan lebih banyak sawah yang berfungsi dan tidak ditanami sawit sehingga ketahanan pangan akan tercapai.\"Perbaikan irigasi harus dilaksanakan agar tidak terjadi alih fungsi lahan,\" terang Junaidi.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa dalam satu tahun terakhir ini Bengkulu mengalami inflasi sebesar 7,44 persen. Angka itu menurut Pimpinan Bank Indonesia Bengkulu, Yuwono sudah sangat tinggi.\"Saya tidak menyangka jika inflasi yang terjadi di Bengkulu cukup tinggi,\" terang Yuwono.

Ia berharap TPID terus melakukan aksinya untuk mengurangi inflasi yang terjadi. Dalam kesempatan tersebut ia juga mengapresiasi program pemerintah melalui Badan Ketahanan Pangan yang meluncurkan program pemanfaatan lahan pekarangan. Pasalnya dengan pemanfaatan lahan pekarangan tersebut dapat mengurangi biaya hidup masyarakat.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait