Ini Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Wanita Setelah Malam Pertama

Minggu 08-09-2024,19:06 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Momen malam pertama identik dengan pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan. Meski begitu, wanita kerap merasa takut dan cemas dengan momen ini. Selain itu, mereka juga kerap bertanya-tanya, sebenarnya, malam pertama berapa lama hingga rasa sakitnya mereda?

Memang benar, ada anggapan bahwa setelah berhubungan intim, wanita akan merasa nyeri pada Miss V. Sebenarnya, hal ini normal terjadi jika pasangan baru pertama kali melakukan hubungan intim. Sebab, ketika berhubungan intim untuk kali pertama, terjadi robekan pada selaput dara dan peregangan pada Miss V.

BACA JUGA:Segudang Manfaat Kapur Barus yang Perlu Kamu Tahu

Selain itu, gesekan yang terjadi saat penetrasi dan kurangnya pelumas juga bisa berpotensi menyebabkan Miss V lecet, sehingga terasa perih dan panas.

Apa yang Dirasakan Wanita Setelah Berhubungan Intim Pertama Kali?
Sesaat setelah melakukan hubungan seksual, tubuh akan mengalami perubahan sebagai respon dari aktivitas tersebut. Mungkin kamu akan menemukan beberapa hal yang berbeda dan tidak biasa, dan perubahan ini bukan tidak mungkin membuat kamu merasa cemas.

Secara biologis, memang akan ada sejumlah perubahan yang terjadi sebagai tanda bahwa tubuh sudah aktif secara seksual. Mengetahui apa saja perubahan yang terjadi bisa membantu mengatasi rasa cemas dan tegang pada malam pertama.  Adapun perubahan pada tubuh wanita setelah malam pertama yaitu:

BACA JUGA:Khasiat Bawang Dayak yang Tidak Bisa Anggap Remeh!

1. Elastisitas Miss V
Bagian tubuh yang pasti akan mengalami perubahan adalah organ kewanitaan alias Miss V. Setelah aktif secara seksual, elastisitas Miss V akan berubah dan menyesuaikan dengan aktivitas yang baru terjadi. Bahkan, ada kemungkinan area tersebut akan terasa sedikit membengkak atau menebal. Namun jangan khawatir, hal itu normal dan Miss V akan kembali pada ukuran aslinya seiring berjalannya waktu.

2. Aktifnya klitoris dan rahim
Klitoris dan rahim menjadi aktif setelah berhubungan intim. Klitoris akan menebal dan rahim akan lebih naik sedikit. Namun setelah beberapa waktu, semua akan kembali ke posisi normal. Terjadinya penebalan dan kontraksi akan memengaruhi kemampuan Miss V dalam beradaptasi dengan aktivitas seksual.

BACA JUGA:Ini Dia Khasiat Teh Barley yang Jarang Diketahui

3. Perubahan pada payudara
Selain Miss V, perubahan juga terjadi pada payudara. Perubahan ini terjadi akibat aktivitas seksual yang memengaruhi pembuluh darah serta jaringan payudara. Dalam hal ini, keduanya akan ikut melebar. Hal itu kemudian akan menyebabkan payudara terasa lebih besar dari ukuran normalnya.Selain itu, payudara mungkin juga terasa kencang selama kamu melakukan hubungan intim.

4. Puting payudara yang sensitif
Puting payudara juga menjadi lebih sensitif saat sedang berhubungan intim. Hal ini juga menjadi reaksi tubuh karena meningkatnya aliran darah dan tekanan otot pada bagian tubuh.Saat seorang wanita tengah bergairah, puting payudaranya akan menjadi lebih keras dan terasa lebih sensitif, teru tama saat mencapai orgasme.

BACA JUGA:Waspada! Efek Samping Daun Salam di Balik Manfaatnya yang Berlimpah

5. Hormon bahagia
Setelah melewati malam pertama, tubuh akan memproduksi hormon bahagia yang bernama serotonin dalam jumlah yang banyak. Tak hanya itu, tubuh wanita juga memproduksi banyak hormon oksitosin saat mencapai orgasme. Nyatanya, hormon tersebut bisa membantu tubuh merasa lebih rileks dan bahagia. Tak ketinggalan, ada pula “hormon cinta”, yaitu hormon oksitosin.

Jika kamu pernah mendengar anggapan bahwa wanita kerap terlihat lebih cerah dan cantik setelah bercinta, mungkin hal itu terjadi karena pengaruh dari hormon bahagia tersebut.  Jangan lupa, pastikan kamu segera membilas Miss V setelah melakukan hubungan intim.

Lalu, Berapa Lama Waktunya Sampai Tidak Sakit Lagi?
Berapa lama setelah malam pertama hingga pasangan tidak merasa sakit lagi pada Miss V sebenarnya tidak sama untuk setiap orang. Namun, kondisi normalnya mungkin antara 3 hingga 5 hari setelah berhubungan intim.

BACA JUGA:Waspada! Efek Samping Daun Salam di Balik Manfaatnya yang Berlimpah

Supaya hubungan intim dengan pasangan tetap aman dan minim rasa nyeri pada Miss V, kamu bisa melakukan beberapa tips sederhana berikut ini.

- Maksimalkan waktu foreplay sebelum penetrasi sehingga Miss V membuat pelumas yang cukup banyak.
- Kendalikan rasa cemas dan takut, terlebih yang berkaitan dengan rasa sakit pada Miss V saat berhubungan intim.
- Buatlah suasana kamar dan tempat tidur yang nyaman.
- Diskusikan dengan pasangan terkait posisi seks yang aman untuk kamu dan pasangan.

BACA JUGA:Terapi Urine! Antara Mitos dan Faktanya dari Sisi Medis

Jika rasa sakit yang kamu alami membuat kamu takut untuk kembali melakukan seks dengan pasangan, sebaiknya diskusikan dengan dokter cara penanganan yang tepat. Pasalnya, ternyata ada dampak yang mungkin terjadi pada tubuh jika kamu yang aktif secara seksual tidak berhubungan intim.(bee)

Kategori :