BENGKULUEKSPRESS.COM- Banyak orang meyakini bahwa memiliki anak berkaitan erat dengan kondisi ekonomi seseorang.
Namun, dalam ajaran agama, tidak ada hubungan langsung antara memiliki anak dan keadaan finansial.
Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa kita seharusnya menikah dengan seseorang yang sepadan, tanpa memandang status ekonomi.
BACA JUGA:Perbuatan Ini Ternyata Termasuk Dosa Besar, Ustaz Khalid Basalamah: Azabnya Sangat Pedih
Ajaran ini menunjukkan bahwa keberkahan dalam kehidupan, termasuk dalam memiliki anak, lebih bergantung pada usaha dan tawakal kepada Allah, bukan semata-mata pada keadaan finansial.
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Khalid Basalamah memberikan contoh bahwa ada banyak orang yang hidup dalam kemiskinan tetapi memiliki banyak anak dan tetap mampu menghidupi mereka dengan baik.
Di sisi lain, ada juga orang kaya yang justru kesulitan untuk memiliki keturunan.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Khalid Basalamah dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Khalid Basalamah Official.
Ceramah Ustaz Khalid Basalamah menunjukkan bahwa rezeki tidak selalu berkaitan dengan jumlah anak atau kekayaan.
Sebagai contoh, seorang penjual gorengan dengan enam anak mampu menyekolahkan mereka dan memenuhi kebutuhan keluarga, meskipun secara ekonomi tidak berlebihan.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Melihat Aurat Sesama Jenis Hasil Transgender? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Hal ini menegaskan bahwa rezeki datang dari Allah, bukan semata-mata dari harta.
Namun, dosa bisa menjadi penghalang bagi seseorang dalam mendapatkan rezeki, termasuk keturunan atau kebahagiaan dalam rumah tangga.