BENGKULUEKSPRESS.COM - Kerak bekas oli dapat terjadi karena berbagai faktor, dan memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk mencegah atau mengatasi masalah tersebut.
Kerak bekas oli pada motor sering kali merupakan hasil dari penumpukan pelumas yang telah terdegradasi atau terkontaminasi dengan kotoran.
Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan efisiensi mesin, penurunan performa, dan bahkan kerusakan komponen jika tidak ditangani dengan benar.
Selain itu, kerak ini bisa membuat komponen motor menjadi lebih sulit untuk dibersihkan dan dirawat.
BACA JUGA:Kenali 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Motor Bebek Mati Tiba-Tiba
BACA JUGA:Ini Dia 7 Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi, dan Cara Mengatasinya
Kerak bekas oli pada bagian motor dapat muncul karena beberapa penyebab yang berhubungan dengan proses pembakaran, kondisi mesin, dan pemilihan oli. Berikut adalah beberapa penyebab munculnya kerak bekas oli di part motor beserta penjelasannya:
1. Oli yang Tidak Sesuai
Oli dengan kualitas rendah atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat cepat terdegradasi dan membentuk kerak. Oli murah atau tidak cocok bisa mempercepat pembentukan kerak.
Untuk itu Anda dapat memilih oli yang memiliki kualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
2. Kebocoran Oli
Kebocoran pada sistem oli dapat mengakibatkan pengurangan tingkat oli dalam mesin sehingga menyebabkan oli bocor dan menetes ke bagian luar mesin. Oli yang menetes ini bisa mengering dan membentuk kerak.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Mengkuti dan Memilih Motor Bekas pada Acara Lelang
BACA JUGA:Tidak Cepat Rusak dan Tahan Lama, Ini Dia 6 Alasan Mengapa Suku Cadang Motor Harus Asli
Maka dari itu, solusi tepat yang bisa Anda lakukan adalah perbaiki kebocoran dengan mengganti seal atau gasket yang rusak dan pastikan semua sambungan tertutup dengan baik.