BENGKULUEKSPRESS.COM - Pernahkah kamu mengalami memar tanpa sebab, gusi yang mengalami pendarahan hingga tubuh lelah tanpa alasan? Bisa jadi trombosit kamu sedang turun, lho. Trombositopenia (orang yang mengalami trombosit rendah) merupakan kondisi saat seseorang mengalami penurunan trombosit.
Untuk menaikkan kembali jumlah trombosit, terdapat beberapa makanan yang menaikkan trombosit sehingga jumlahnya dapat stabil. Dengan makanan, kamu akan cenderung lebih aman karena dapat menaikkan dengan cara alami dan aman. Apa saja jenis makanannya?
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tekankan Peran TPK dalam Pencegahan Stunting
Kenali apa itu trombosit?
Trombosit adalah sel darah yang mempunyai fungsi untuk membantu proses pembekuan darah. Trombosit merupakan salah satu unsur darah dalam sistem peredaran darah manusia. Menjaga kadar trombosit normal berarti dapat melindungi tubuh dari berbagai serangan dan risiko terhadap penyakit. Jumlah trombosit juga dapat menjadi deteksi dini jika terdapat penyakit penggumpalan darah sehingga penting untuk menjaga kestabilan jumlah trombosit.
Dalam darah manusia terdapat 2 unsur, yaitu:
- Plasma darah/cairan darah
- Sel darah, yang berupa eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih) dan trombosit (keping darah)
Darah akan berfungsi untuk menyatukan zat dan oksigen ke jaringan tubuh, membawa hasil metabolisme dan menjadi sistem pertahanan tubuh dalam melawan bakteri dna virus berbahaya. Peran trombosit dalam sel darah yaitu membantu pembekuan darah normal atau koagulasi. Proses ini akan membantu pembekuan darah, membentuk gumpalan atau bekuan darah dan menutup. Memulihkan luka hingga dapat menghentikan pendarahan jika terjadi luka di tubuh. Jika jumlahnya berkurang, maka penyembuhan luka menjadi kurang optimal dan mengalami gangguan.
BACA JUGA:Khasiat Minyak Jarak yang Kaya untuk Kesehatan Dan Kecantikan Tubuh
Tanda saat tubuh mengalami trombosit rendah antara lain:
- Gusi berdarah
- Mimisan
- Perdarahan sulit berhenti
- Perdarahan pada bagian rektum
- Memar pada kulit dan terdapat kemerahan, coklat dan ungu.
- Muncul ruam dengan titik kecil berwarna ungu atau merah, umumnya muncul di kaki bawah
- Pembengkakan limpa
- Kulit dan mata kuning (jaundice)
BACA JUGA:Capaian KIA di Kota Bengkulu Bakal Lampaui Target Nasional
Penyebab trombosit dapat menurun
Kondisi yang dapat menyebabkan trombosit rendah antara lain:
- Penyalahgunaan alkohol
- Infeksi
- Leukemia
- Pembesaran limpa
- Penyakit limpa
- Penyakit autoimun
- Obat-obatan tertentu
- Perawatan kanker
- Gangguan hati
Normalnya manusia memiliki trombosit 150.000-450.000 per mikroliter. Pemeriksaan trombosit rendah dapat dilakukan dengan tes di rumah sakit. Jika menunjukan trombosit rendah yaitu di bawah 150.000 trombosit per mikroliter maka diperlukan perawatan medis agar dapat menghindari komplikasi penyakit atau kondisi lainnya.
BACA JUGA:Lelah Kerja Bisa Jadi Itu Burnout Syndrome, Berikut Ciri-Cirinya!
Kamu juga akan mendapat rekomendasi makanan yang menaikkan trombosit sehingga keping darah ini dapat meningkatkan dengan cara alami. Apa saja jenis makanan yang direkomendasikan untuk menaikan keping darah!
13 makanan yang menaikkan trombosit
Melansir dari Healthline, makanan yang menaikkan trombosit merupakan makanan yang mempunyai kandungan vitamin b12, folat, zat besi, vitamin c dan vitamin k, seperti 13 makanan rekomendasi berikut ini:
1. Sayuran hijau
Manfaat sayuran hijau sangat besar karena sumber vitamin k tinggi terdapat dalam berbagai sayuran ini. Berbagai jenis sayuran hijau seperti kangkung, bayam, brokoli, selada dan kubis baik untuk menaikkan trombosit darah hingga normal kembali. Sayuran hijau dapat memisahkan sel trombosit yang menempel, meningkatkan dan menguatkan keping darah.
BACA JUGA:Berapa Jumlah Kalori Nasi Goreng? Ini Batasan Aman Mengonsumsinya!
2. Kurma
Kurma umum dikonsumsi saat berbuka puasa, namun ternyata makanan ini juga sangat baik sebagai penambah asupan untuk menaikkan trombosit dalam darah. Kurma mengandung vitamin, mineral dan fitonutrien yang baik untuk menaikkan keping darah.
3. Makanan laut
Makanan laut diketahui sebagai sumber vitamin b12 yang sangat baik untuk menaikkan trombosit rendah. Jika kekurangan vitamin ini, maka tubuh akan lemas dan trombosit cenderung rendah. Makanan laut seperti tuna, kerang tahu dan ikan trout salmon bisa menjadi menu sehari-hari untuk meningkatkan kembali keping darah.
4. Buah delima
Buah delima mempunyai rasa yang segar, terkadang manis asam. Delima diketahui mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga mampu menjadi makanan yang menaikkan trombosit dengan cepat.Delima juga diketahui mengandung vitamin dan mineral sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh kamu.
BACA JUGA:Ingin Rambut Kering Biar Tampil Lembut dan Sehat? Ini Tips Cara Merawatnya
5. Buah kiwi
Buah kiwi akan kaya vitamin yang sangat efisien untuk menaikkan jumlah trombosit dalam tubuh. Berbagai penelitian bahwa telah menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah trombosit ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi vitamin c. Makanan segar ini dapat dikonsumsi dalam kondisi dingin agar tidak rusak vitamin c-nya.
6. Jambu biji
Zat aktif dalam jambu biji bernama trombino sangat baik untuk dapat meningkatkan se darah merah. Jenis makanan ini juga merasang torombopoietin lebih aktif sehingga keping darah yang dihasilkan akan lebih banyak.
7. Buah jeruk
Buah jeruk tinggi vitamin b9 dan folat yang baik untuk penderita trombosit rendah. Makanan ini juga mudah didapat, diolah dan dikonsumsi langsung sehingga menaikkan trombosit dengan cepat.
BACA JUGA:Bukan Cilor! Ini Dia 6 Alternatif Camilan Sehat untuk Diet
8. Labu kuning
Labu kuning dikenal sebagai makanan yang kaya akan vitamin k. Vitamin ini dapat berperan sebagai pembeku darah yang ampuh. Vitamin k akan menjaga pertumbuhan sel dara secara lebih optimal dan menaikkan trombosit secara signifikan.
9. Telur
Telur mengandung tinggi vitamin b12 dan sebagai sumber protein hewani yang baik. Telur cenderung banyak disukai, mudah didapat dan diolah serta dapat dimanfaatkan sebagai penambah trombosit yang cukup cepat efeknya.
10. Daging dan hati sapi
Makanan yang tinggi vitamin b12 sangat diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah dan jumlah trombosit dalam darah. Kurang vitamin b12 dapat menurunkan jumlah trombosit darah sehingga memicu berbagai gejala dan kondisi penyakit. Daging dan hati sapi sangat kaya akan vitamin b12 sehingga direkomendasikan untuk dikonsumsi.