BENGKULUEKSPRESS.COM - Asam glutamat adalah salah satu jenis asam amino yang berperan dalam pembentukan zat kimia di otak. Asam amino ini juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengontrol kadar gula di dalam darah.
Asam glutamat (glutamic acid) termasuk dalam sebelas asam amino nonesensial, yaitu jenis asam amino yang bisa diproduksi secara alami oleh tubuh. Jenis asam amino ini berperan dalam pembentukan zat kimia yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal antar sel saraf di otak (neurotransmitter), yaitu glutamat (glutamate). Meski merupakan salah satu dari asam amino nonesensial, asam glutamat juga bisa diperoleh dari konsumsi suplemen dan berbagai makanan yang mengandung asam glutamat.
BACA JUGA:Mengenal Sereal Muesli dan Manfaatnya bagi Tubuh
Manfaat Asam Glutamat untuk Tubuh
Asam glutamat umumnya diproduksi dan disimpan di dalam jaringan otot. Selain berperan penting dalam pembentukan glutamate, asam glutamat juga memiliki manfaat lain untuk tubuh, di antaranya:
1. Mengontrol kadar gula darah
Konsumsi suplemen atau makanan yang mengandung asam glutamat dapat membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah. Suplemen ini bekerja dengan merangsang kerja pankreas agar memproduksi lebih banyak insulin, sehingga kadar gula darah dapat tetap dalam batas normal.
BACA JUGA:Bisa Dicoba! Tips Gunakan Minyak Goreng yang Sehat
2. Mengatasi diare
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asam glutamat dapat mengatasi diare. Manfaat tersebut diperoleh berkat kemampuannya dalam memusnahkan patogen penyebab infeksi di saluran cerna, terutama bakteri Escherichia coli, yang paling sering menyebabkan terjadinya diare.
3. Mencegah sarkopenia
Seiring bertambahnya usia, kadar asam glutamat dalam tubuh dapat berkurang. Penurunan kadar asam amino nonesensial ini dapat menyebabkan terjadinya sarkopenia, yaitu kondisi berkurangnya massa dan kekuatan otot sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah jatuh.
BACA JUGA:Manfaat Kacang Tanah sebagai Teman Diet yang Sehat
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan atau suplemen asam glutamat sejak usia muda dapat menjaga kadar asam glutamat dalam tubuh tetap seimbang. Dengan begitu, risiko terjadinya sarkopenia di masa yang akan datang dapat menurun.
4. Mencegah kerusakan sistem saraf
Asam glutamat diketahui dapat mencegah kerusakan saraf, khususnya pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi. Perlu diketahui, pengobatan kanker ini berisiko menyebabkan kerusakan saraf yang cukup parah pada tangan atau kaki. Nah, dengan asam glutamat, risiko rusaknya sistem saraf dapat dihindarkan.
Selain keempat manfaat di atas, asam glutamat juga diketahui dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti hipoklorhidria (asam lambung rendah), epilepsi, dan distrofi otot. Namun, semua manfaat asam glutamat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan uji klinis pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
BACA JUGA:Jus Lidah Buaya: Ini Manfaat dan Efek Sampingnya Saat Meminumnya
Sumber Asam Glutamat
Asam glutamat bisa diperoleh dari konsumsi berbagai makanan yang mengandung jenis asam amino ini. Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung asam glutamat:
- Daging sapi dan ayam
- Ikan sarden, makarel, dan tuna
- Udang
- Kerang
- Telur
- Keju
- Tomat
- Daun kelor
- Rumput laut
- Jamur enoki dan shitake
- Kimchi
- Kedelai dan produk olahannya
BACA JUGA:Benarkah Buah Sirsak Ampuh untuk Pengobatan Kanker
Selain berbagai makanan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung asam glutamat. Namun, sebelum mengonsumsinya, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang hamil atau menyusui. Hal ini penting karena belum ada cukup bukti yang menunjukkan apakah suplemen asam glutamat aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.(bee)