BENGKULUEKSPRESS.COM – Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, pasangan Rohidin Mersyah - Meriani, Kamis pagi (29/8/2024) mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Bengkulu.
Pendaftaran pasangan Rohidin - Meriani ini turut dihadiri oleh ribuan masyarakat Bengkulu yang sebelumnya telah diundang secara terbuka oleh kedua pasangan ini.
Rohidin Mersyah mengatakan dalam kontestasi Pilgub Bengkulu 2024 ini ia memilih Meriani sebagai pasangannya.
Bukan tanpa alasan , sosok perempuan yang dikenal dengan pengusaha sukses ini dipilih Rohidin karena memiliki energi baru dan ide-ide yang potensial khususnya dalam membangun Bengkulu kedepan.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan dalam era pemimpinnya nanti, kedua pasangan ini tak akan membebani masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:Tambahan Energi Baru, Izda Putra Deklarasikan Dukungan ke Dani Hamdani - Sukatno
"Saya Rohidin Mersyah dan Meriani menegaskan komitmennya untuk tidak membebani masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang belum stabil seperti sekarang," kata Rohidin usai mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu.
Ia menambahkan, keduanya memahami betul dampak kenaikan pajak terhadap kesejahteraan masyarakat dan berjanji untuk tetap memperhatikan kondisi ini dalam setiap kebijakan yang diambil.
"Komitmen kami adalah tidak berhutang kepada siapapun. Kekuatan kemandirian memungkinkan kami melakukan semuanya dengan semampunya, dan kami tidak akan meninggalkan tugas atau menghilang dalam waktu lama," sambung Rohidin.
Pernyataan ini ditegaskan Rohidin sebagai salah bentuk untuk tetap hadir dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah apabila terpilih kembali.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Rohidin juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya dan sejarah yang ada di Bengkulu.
BACA JUGA:Agusrin - Sultan Turun Gunung Siap Menangkan Dedy Black - Agi di Pilwakot Bengkulu 2024
Bengkulu adalah daerah yang kaya akan sejarah, dan nilai historis yang ada harus dijaga dan dilestarikan. Ia dan Meriani bertekad untuk menyempurnakan dan menuntaskan program pembangunan yang telah dilaksanakan sebelumnya, termasuk rencana pembangunan terminal tipe A yang akan segera direalisasikan.