Sensasi ini bisa menyebabkan orang tersebut lebih banyak bergerak atau berusaha untuk mengubah posisi, sebagai respons terhadap ketidaknyamanan yang dirasakan.
"Jadi, jarang orang yang sudah mau meninggal banyak bergerak. Rata-rata itu betis ditempelkan, digesek-gesekkan," papar Gus Baha.
Gus Baha menyampaikan bahwa jika seseorang merasakan kekakuan dan kejang pada betisnya, itu bisa menjadi indikasi bahwa ajalnya sudah sangat dekat. Gejala ini dianggap sebagai tanda bahwa kematian akan segera datang.
"Jika sudah begitu, maka alamat akan meninggal. Meskipun ulama memaknainya bukan fisik. Pokoknya orang yang akan meninggal itu, kira-kira begitu," papar Gus Baha.
Oleh karena itu, Gus Baha menyarankan untuk memperbanyak mengingat Allah, bertaubat, dan mendirikan ibadah, terutama sholat, jika seseorang mengalami kekakuan dan kejang pada betisnya.
Secara umum, ketika malaikat maut hendak mencabut nyawa seseorang, orang tersebut sering mengalami kejang di bagian betis.
BACA JUGA:Amalan Agar Rezeki Melimpah, Berikut Penjelasan Gus Baha dan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Masih Pusing Masalah Rezeki, Gus Baha Bagikan Solusi Unik untuk Mengatasinya
Jika gejala ini terjadi, biasanya berarti bahwa kematian akan segera datang dalam waktu dekat.
Itulah penjelasan Gus Baha tentang salah satu tanda kematian seseorang sudah dekat. Semoga bermanfaat.(*)