Menurut penelitian bertajuk Hyperhidrosis dan Stres yang dipublikasikan di Springer Nature, hiperhidrosis dan stres saling berkaitan.
Banyak penderita hiperhidrosis mengalami stres, terutama jika keringat berlebih memengaruhi harga diri atau kepercayaan dirinya.
Penelitian juga menjelaskan bahwa hiperhidrosis sering kali didiagnosis pada orang dengan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan sosia yang dapat menyebabkan keringat berlebih dan bau badan.
BACA JUGA:Ketahui 5 Cara Mengembalikan Indra Penciuman, Dari Cara Alami Hingga Obat-obatan Medis
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Tubuh Kekurangan Kadar Hemoglobin Sebelum Terjadi Gangguan Penyakit Serius
2. Konsumsi makanan tertentu
Makanan yang dikonsumsi terkadang dapat menyebabkan perubahan bau badan yang bersifat sementara dan datang secara tiba-tiba.
Misalnya saja asparagus, bau makanan ini akan hilang begitu tubuh sudah melakukan metabolisme. Pola makan umum juga dapat mempengaruhi bau badan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi makanan sehat berupa buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki keringat yang lebih berbau, meskipun mereka banyak berkeringat.
3. Menopause, menstruasi dan kehamilan
Ketiga kondisi ini menyebabkan fluktuasi hormonal dalam tubuh dan menimbulkan bau badan. Bau ini tidak perlu dikhawatirkan, karena ketika hormon tubuh kembali normal maka bau tersebut juga akan hilang.
BACA JUGA:5 Sayuran ini Dapat Penuhi Kebutuhan Vitamin D Harian
BACA JUGA:Cara Mudah Menjadi Ahli Surga, Ustaz Adi Hidayat: Kerjakan 1 Amalan Mudah Ini
4. Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Hal ini menyebabkan gula darah tinggi.
Jika kadar gula darah meningkat, dapat terjadi komplikasi yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA).